Kapolda, Kapolresta dan Pimpinan Tribun Lampung Hadiri Debat Pilkada Bandar Lampung

“Politik uang akan merusak tatanan demokrasi kita dan menodai nilai-nilai pemilihan yang seharusnya bersih dan adil,” ucapnya.

Helmy juga menyoroti bahaya politik identitas yang sering kali digunakan untuk memecah belah masyarakat melalui isu-isu terkait suku, agama, dan ras.

Ia mengingatkan agar semua pihak menolak bentuk-bentuk narasi yang mengancam keharmonisan sosial, karena toleransi dan persatuan adalah pilar utama dalam menjaga kedamaian bersama.

“Hindari isu-isu yang memancing perpecahan. Pilkada harus menjadi ajang yang menyatukan, bukan justru merusak kerukunan,” pungkasnya.

Sementara itu, Pimpinan Perusahaan Tribun Lampung, Erniwaty Madjaga menyampaikan kehadiran dalam debat publik lantaran memenuhi undangan KPU terhadap seluruh media yang ada di Lampung.

"Kita menghadiri undangan, tentunya media memiliki peran penting dalam berlangsungnya proses demokrasi yang berlangsung dan kami mengapresiasi kegiatan debat publik yang dilangsungkan KPU," kata Erniwaty.

Sebagai media lanjutnya akan memberikan informasi seluas-luasnya terhadap publik.

"Media mendukung penuh proses Pilkada, dengan harapan masyarakat mengetahui tahapan hingga informasi lain soal calon," ucapnya.

Dia berharap kolaborasi antara Gakumdu dan media terus terjalin guna menciptakan Pilkada damai dan sesuai harapan.

Sebagai informasi pada Pilkada Bandar Lampung 2024, terdapat dua calon yang mendaftarkan diri. Yaitu pasangan calon nomor urut l Reihana-Aryodhia dan pasangan calon nomor ll Eva-Deddy.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Riyo Pratama)