Berita Lampung

Data Wajib Pajak di Lampung Bocor, Waspadalah saat Dihubungi Nomor Pakai Logo DJP 

Veri dan Riduan dihubungi nomor tak dikenal yang pakai logo DJP yang kirimkan data sesuai NPWP lalu diminta unduh aplikasi.

Editor: Tri Yulianto
(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra).
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik jelaskan sedang telusuri tindak penipuan yang mengaku sebagai pegawai pajak yang kirimkan data dari NPWP. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Beberapa orang di Lampung dihubungi nomor tak dikenal yang mengaku sebagai petugas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di Lampung

Bagi masyarakat yang tiba-tiba dihubungi orang melalui aplikasi WhatsApp yang gunakan profil logo DJP harap tak langsung merespon.

Sebab tampaknya data para wajib pajak di Lampung sudah bocor hingga bisa dimanfaatkan untuk penipuan

Kasus ini sudah terjadi pada Oktober lalu yang menimpa Hartono pedagang sembako di Pasar Sri Rejeki, Pesawaran hingga tabungannya Rp 298,8 juta ludes. 

Kini muncul lagi kasus serupa yang nyaris dialami Veri, warga Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Sabtu (16/11/2024) lalu.

Pengusaha ini mulanya dihubungi oleh nomor tidak dikenal melalui pesan WhatsApp.

Veri mengatakan pelaku yang menghubunginya itu seorang pria dan mengaku petugas DJP.

Saat ditelepon, Veri sempat melihat foto profil pelaku yang menggunakan logo DJP.

"Ngakunya petugas DJP. Dia lalu mengirimkan pesan berupa data nomor NPWP saya," kata Veri.

Menurut Veri, NPWP yang dikirimkan pelaku memang benar nomor miliknya.

Begitu juga dengan data lain seperti alamat, nama perusahaan dan alamat e-mail.

Dia tidak langsung membalas pesan itu.

Veri kemudian bertanya ke beberapa rekannya karena khawatir itu adalah upaya penipuan.

"Yang bikin curiga, dia menghubungi hari Sabtu dan di luar jam kerja," kata Veri.

Kecurigaan Veri makin menjadi karena saat dia sedang menelepon rekannya, ada dua nomor lain dengan foto profil yang sama mengirimkan pesan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved