Berita Terkini Nasional

Keseharian Agus Buntung, Pria Difabel yang Dituding Rudapaksa Mahasiswi

Keseharian Agus Buntung, pria difabel yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus rudapaksa terhadap mahasiswi, ternyata seorang seniman.

TRIBUNLOMBOK.COM/ANDI HUJAIDIN
Pria disabilitas I Wayan Agus Suartama (21) ditetapkan sebagai tersangka rudapaksa mahasiswi menjawab wawancara di rumahnya, Minggu (1/12/2024). | Keseharian I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung, pria difabel yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus rudapaksa terhadap mahasiswi, ternyata seorang seniman. 

Tribunlampung.co.id, Mataram - Keseharian I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung, pria difabel yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus rudapaksa terhadap mahasiswi, ternyata seorang seniman.

Ya, Agus Buntung sehari-harinya bermain gamelan sembari kuliah di satu universitas yang ada di Kota Mataram, NTB.

Diketahui, insiden pria difabel yang disebut merudapaksa seorang wanita yang berstatus mahasiswi di NTB viral di media sosial dan kini menjadi perbincangan publik.

Pria disabilitas tersangka rudapaksa mahasiswi I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung kini berstatus tahanan kota.

"Dengan tahanan yang sudah 17 hari ini memohon biar cepat tuntas kasus ini."

"Saya terus terang biar damai aja, saya tidak menuntut yang mencemarkan nama baik dulu, biar Tuhan yang balas," terangnya Minggu (1/12/2024).

Ia mengaku ingin menjalani kehidupan seperti sebelum-sebelumnya dan berharap kepada semua pihak agar memikirkan masa depannya. 

"Yang penting saya bisa kuliah, bisa kerja main gamelan."

"Saya berharap satu mudah-mudahan dengan selesai kasus ini saya bisa memotivasi orang di luaran sana," pintanya.

Berawal dari Minta Bantuan

Agus pun mengaku tak habis pikir dirinya bisa sampai sejauh ini, padahal awalnya hanya meminta bantuan.

"Ini saya ambil hikmahnya biar bisa mengangkat derajat orang tua."

"Terus terang saya tertekan sekali, ngga bisa kemana-mana sakit kepala saya, biasanya saya ngamen dengan gamelan, tiba-tiba kayak gini bagaimana," tandasnya.

Terpisah, Agus Buntung menceritakan kronologi kejadian yang membuatnya jadi tersangka itu.

Agus awalnya meminta bantuan kepada seorang perempuan untuk diantarkan ke kampus.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved