Tim Gabungan Patroli Tangani Satwa Liar di Area Rawan Pesisir Barat

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Antisipasi ancaman satwa liar tim gabungan  gelar patroli penanganan satwa liar di sekitar wilayah rawan.

Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pesisir Barat bersama Brimob, TNI, Polhut, BKSDA, Satpol PP, dan tokoh masyarakat itu menggelar patroli di aar Way Balak, Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah.

Kegiatan tersebut difokuskan pada lokasi ditemukannya jejak harimau yang sebelumnya dilaporkan telah memangsa seekor anjing dan dua ekor kambing milik warga.

"Patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat sekaligus memitigasi risiko kontak langsung antara warga dan satwa liar," ungkap Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, Rabu (11/12/2024).

Pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama menghindari aktivitas di luar rumah setelah pukul 15.00 WIB. 

Langkah ini penting untuk mencegah potensi bahaya dari satwa liar seperti harimau.

Selain patroli, tim gabungan juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara menghadapi situasi darurat jika bertemu satwa liar, serta langkah pencegahan agar tidak terjadi konflik antara manusia dan satwa.

Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan temuan jejak atau penampakan satwa liar kepada pihak berwenang.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari warga setempat. Mereka merasa lebih aman dengan kehadiran patroli gabungan yang secara rutin dilakukan.

"Patroli gabungan ini merupakan langkah nyata untuk menciptakan kondisi yang kondusif, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah Pesisir Barat,"kata dia.

Polres Pesisir Barat dan pihak terkait berkomitmen untuk terus bersinergi demi keamanan masyarakat serta perlindungan satwa liar.

( Tribunlampung.co.id / Saidal Arif )