Berita Lampung

Harga Cabai di Metro Meroket Jelang Nataru

Harga cabai di Metro Lampung meroket hingga hampir dua kali lipat dari harga sebelumnya menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi Tribunlampung.co.id
Ilustrasi cabai di Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Metro - Harga cabai di Metro Lampung meroket hingga hampir dua kali lipat dari harga sebelumnya menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, kenaikan harga cabai ini terjadi sejak sepekan terakhir.

Pedagang cabai eceran di Pasar Eks Kopindo Metro, Ita mengaku, rata-rata hampir keseluruhan jenis cabai yang dijual di lapak dagangannya kini mengalami kenaikan harga.

Seperti cabai merah keriting, cabai rawit, hingga cabai caplak.

"Naiknya udah 3 hari ini, rata-rata naik (semua) harganya," kata dia, Sabtu (14/12/2024).

Kenaikan paling signifikan terjadi pada harga cabai merah keriting.

"Cabai (merah) keriting harganya Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu per kilogram," bebernya.

"Kalau sebelumnya, itu masih di harga Rp 18 ribu sampai 20 ribu per kilogramnya," tambahnya.

Menurutnya, fenomena kenaikan harga cabai menjelang hari Raya besar keagamaan merupakan hal yang lumrah.

"Ya biasanya memang naik, sudah biasa," ucap dia.

Ditanya terkait jumlah pembeli cabai yang datang ke lapaknya, ia mengaku cukup ramai didatangi pembeli.

Akan tetapi, untuk pasokan cabai rawit dinilai cukup terhambat.

Hal ini lantaran adanya cuaca buruk yang mengakibatkan pasokan cabai dari luar wilayah Lampung cukup terhambat.

"Ya cukup ramai, lumayan lah. Mau tahun baru, natalan," tukasnya.

"Kalau cabai rawit ini pasokannya agak terhambat, karena cuaca buruk di (Pelabuhan) Merak itu," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved