Berita Lampung

Paslon Amman Terpilih Sebagai Ketua dan Wakil BEM Unila Periode 2025

Mahasiswa Fakultas Hukum Unila Ammar Fauzan dan Zaid Aiman Abdul Ghoniy (Amman) terpilih sebagai Ketua BEM Unila dan Wakil Ketua BEM Unila 2025.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Amman
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) Ammar Fauzan dan Zaid Aiman Abdul Ghoniy (Amman) terpilih sebagai Ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Unila dan Wakil Ketua BEM Unila periode 2025. Pasangan Calon (Paslon) Ketua dan Wakil Ketua BEM Unila Amman terpilih setelah meraih 2.001 suara dan lawannya Alvin Rahmat Dani dan Dimas Ahmad Kamsin hanya mendapat 1.315 suara. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) Ammar Fauzan dan Zaid Aiman Abdul Ghoniy (Amman) terpilih sebagai Ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Unila dan Wakil Ketua BEM Unila periode 2025.

Pasangan Calon (Paslon) Ketua dan Wakil Ketua BEM Unila Amman terpilih setelah meraih 2.001 suara dan lawannya Alvin Rahmat Dani dan Dimas Ahmad Kamsin hanya mendapat 1.315 suara. 

Ketua Panitia Pemira Universitas Lampung, Dimas Prasetio, mengatakan, paslon nomor urut satu Amman berhasil meraih 2.001 dan menjadi ketua BEM Unila

"Jadi setelah melalui proses pemilihan raya yang penuh dinamika dan antusiasme tinggi akhirnya Paslon 01 Amman resmi terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung (UNILA) untuk periode 2025," kata Ketua Panitia Pemira Universitas Lampung, Dimas Prasetio, Selasa (24/12/2024). 

Ia mengatakan, pihaknya melakukan proses pemilihan yang melibatkan partisipasi aktif ribuan mahasiswa ini berlangsung secara demokratis. 

"Dari hasil rekapitulasi penghitungan suara dari tiap fakultas oleh panitia Universitas Lampung bahwa ditetapkan Amman sebagai ketua dan wakil ketua BEM Unila terpilih," kata Dimas. 

Ketua Tim Pemenangan Koalisi Unila Bangkit, M Khairil mengatakan, pihaknya bersyukur telah mencapai titik kemenangan ini tanpa bantuan besar dan kerja yang konkret dari tim kami serta koalisi. 

"Kami menyeragamkan visi dari semua fakultas hingga akhirnya koalisi terbentuk," kata Khairil. 

Hal tersebut merupakan proses yang panjang dan rumit, serta istiqomah dan percaya bahwa niat yang baik serta proses yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula. 

Selain proses penyeragaman visi dan pembentukan koalisi, pihak oposisi tetap melakukan pembredelan di internal koalisi.

"Alhamdulillah kami berhasil memenangkan suara yang jauh dan signifikan di enam fakultas, yaitu FH, FISIP, FEB, FMIPA, FK, dan FP," kata Khairil. 

Serta memecah suara di dua basis utama lawan yakni FT dan FKIP dan sehingga pihaknya berhasil meraih 2.001 suara. 

Pemilihan raya Unila 2024 juga mencatatkan sejarah baru dalam partisipasi mahasiswa. 

Karena tingginya tingkat partisipasi ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran politik di kalangan mahasiswa.

Hingga menjadi tanda positif bagi kehidupan kampus yang lebih demokratis dan partisipatif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved