Berita Lampung

Antar Paket COD, Kurir Malah Diancam Pakai Pisau di Rajabasa

Kurir paket Cash on Delivery Deni (COD) yang bernama Susanto (26) diancam pakai pisau oleh pria yang diduga suami dari pemesan

|
Penulis: Bayu Saputra | Editor: taryono
istimewa
Pria berjaket hitam menodongkan pisau ke arah kurir.(ist). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kurir paket Cash on Delivery Deni (COD) yang bernama Susanto (26) diancam pakai pisau oleh pria yang diduga suami dari pemesan di dekat SPBU Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Selasa (24/12/2024).

Saat kejadian, warga Jagabaya II, Kelurahan Way Halim, Kota Bandar Lampung, itu sedang mengantarkan paket COD milik Nurul Zaiba dengan biaya Rp 24 ribu.

"Saya itu mau antar barang COD Rp 24 ribu atas nama Nurul Zaiba, malah saya diancam oleh seorang pria dengan pisau," kata kurir yang mengendarai Honda Beat Street hitam itu, Rabu (25/12/2024). 

Beruntung dalam kejadian itu, sang kurir tak mengalami luka

"Alhamdulillah tidak sempat terluka pisau karena saya sempat menangkisnya," kata Deni. 

Deni mengatakan, paket COD atas nama Nurul Zaiba diterima suaminya.

Namun pria yang menerima paket tersebut mengaku tidak memesan paket COD.

Menurut Deni, pria tersebut kemudian menelepon istrinya sambil marah-marah dan enggan membawar paket yang dipesan.

"Pria ini menelepon istrinya sambil marah-marah, intinya tidak mau bayar paket, kalau mau dipulangkan COD tersebut saya minta customer chat ke kantor untuk bukti kantor buat retur karena dendanya lumayan Rp 500 ribu," kata Deni. 

Saat sang kurir ingin pergi untuk antar paket lainnya sambil membawa barang COD tersebut, tiba-tiba, sang kurir ditodong pisau oleh sang pria tersebut, namun bisa mengelaknya. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

 

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved