Tragedi Tahun Baru
Kafe di Bandar Lampung Ambruk saat Tahun Baru, 5 Pengunjung Luka
Insiden mewarnai perayaan malam pergantian tahun di Kafe Baim Boen, Way Gubak, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.
“Kebersihannya, kesehatannya, keamanan, dan lingkungannya harus diperhatikan oleh pengelola wisata maupun pelaku usaha di destinasi wisata. Semua unsur itu harus dipenuhi oleh pengelola wisata maupun pelaku usaha wisata, sehingga destinasi itu bisa dibilang layak,” tambah Adiansyah.
“Sudah saya confirm ke pokdarwis yang merupakan masyarakat di sana, tapi belum ada respons merekanya. Karena yang mendirikan kafe-kafe di sana (Gunung Balau) ya masyarakat di sana. Jadi itu milik masyarakat setempat,” lanjutnya.
Terkait upaya ke depan, pihaknya bakal kembali meninjau lokasi wisata tersebut untuk diberikan evaluasi.
Setidaknya pengelola wisata maupun pelaku usaha wisata dapat memenuhi kriteria CHSE.
“Besok akan kita tinjau dulu dan koordinasi dengan pokdarwisnya lagi. Kita akan minta mereka untuk memenuhi standar CHSE itu,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/Bobby Zoel Saputra)
| Pemkot Bandar Lampung Bakal Cek Izin Semua Tempat Wisata Imbas Kedai Kopi Ambruk |
|
|---|
| Polda Lampung Minta Pelaku Usaha Perhatikan Keamanan Bangunan Imbas Kedai Kopi Ambruk |
|
|---|
| Kedai Kopi Ambruk, Polda Lampung Minta Pelaku Usaha Perhatikan Keamanan Bangunan |
|
|---|
| Camat Sukabumi Imbau Pemilik Kafe Batasi Pengunjung, Usai Insiden Kafe Ambruk |
|
|---|
| Polisi Fasilitasi Perdamaian Korban Kafe Ambruk dengan Manajemen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kafe-Baim-Boen-Bandar-Lampung-ambruk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.