Berita Lampung

BPBD Pesisir Barat Lampung Minta Masyarakat Waspadai Gelombang Laut saat Cuaca Tak Menentu

BPBD Pesisir Barat Lampung minta masyarakat dan nelayan yang beraktivitas di laut waspadai gelombang tinggi akibat faktor cuaca.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto
Ilustrasi gelombang tinggi - BPBD Pesisir Barat Lampung minta masyarakat dan nelayan yang beraktivitas di laut waspadai gelombang tinggi akibat faktor cuaca. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pesisir BaratBPBD Pesisir Barat Lampung minta masyarakat dan nelayan yang beraktivitas di laut waspadai gelombang tinggi. 

Hal itu karena saat ini potensi gelombang tinggi bisa terjadi sewaktu-waktu di Pesisir Barat akibat pengaruh cuaca. 

Kemudian juga dampak gelombang tinggi sudah mengakibatkan seorang remaja meninggal tenggelam saat memanah ikan di Pantai Walur, Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Barat Lampung

"Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya nelayan agar selalu waspada dan berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang kembali," kata Kepala BPBD Pesisir Barat, Imam Habibbudin

Untuk korban yang meninggal tenggelam bernama Bayu Firmansyah (18) adalah siswa Madrasah Aliyah di Pesisir Barat.

Kejadian nahas yang menimpa Bayu Firmansyah saat bersama teman, Sendi (17) mencari ikan di laut Pekon (Desa) Walur, Kecamatan Krui Selatan, Minggu (5/1/2024) pukul 02.00 WIB.

Dua remaja yang berstatus sebagai pelajar itu terjebak ombak besar saat memanah ikan.

Sendi selamat, sedangkan Bayu ditemukan sudah tidak bernyawa.

Kepala BPBD Pesbar, Imam Habibbudin menceritakan peristiwa tersebut bermula saat kedua korban mamanah ikan di perairan pantai Walur.

Saat itu tiba-tiba datang ombak besar menghantam dan menyeret keduanya.

Satu korban bernama Sendi berhasil menyelamatkan diri sedangkan satu rekannya, Bayu Firmansyah hanyut terbawa arus.

Imam mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat adanya warga yang terbawa arus pihaknya langsung bergerak melakukan pencarian.

"Kami langsung bergerak dan berkoordinasi dengan Polsek," jelasnya.

Setelah dilakukan pencarian bersama warga dan stakeholder terkait akhirnya pada pukul 06.00 WIB korban Bayu Firmansyah akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Setelah itu korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Saidal Arif)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved