4 Mediator Disnaker Damaikan 26 Konflik Perusahaan dengan Pekerja di Bandar Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Disnaker Pemkot Bandar Lampung memiliki empat mediator untuk menangani konflik perusahaan dan pekerja.

Berkat bantuan para mediator, Disnaker Pemkot Bandar Lampung berhasil mendamaikan 26 kasus konflik antar perusahaan dan pekerjanya selama 2024.

“Ada 26 kasus yang berhasil diselesaikan dan menemui kesepakatan,” 

“Itu dari jumlah 79 pengaduan di tahun 2024 lalu. Sementara itu, 41 dari mediasi tidak selesai dan dilanjutkan ke PHI,” ujar Sekretaris Disnaker Pemkot Bandar Lampung, Bahril, Kamis (9/1/2025).

Kabid Hubungan Industrial Disnaker Pemkot Bandar Lampung, Hardiansyah mengatakan, penugasan empat mediator itu langsung dari pemerintah pusat.

“Kita di sini memiliki empat orang mediator untuk menyelesaikan perselisihan antara perusahaan dan pekerja,” bebernya.

“Ada dua orang yang senior. Mereka berempat juga ditunjuk langsung melalui SK Kementerian untuk menyelesaikan permasalahan,” tambahnya.

Dalam hal ini, ia menyebut, ada beberapa tahapan mediasi yang dilakukan untuk menangani permasalahan antara pekerja dan perusahaan.

Awalnya, para pekerja harus melapor ke Disnaker untuk dibuatkan tanda terima bahwa mereka sudah melapor ke kantor.

“Lalu kita tindak lanjuti dengan memanggil kedua belah pihak. Kita melakukan mediasi ini ada tiga tahapan,” sebutnya.

“Pertama itu kita minta klarifikasi dari kedua belah pihak, kedua baru kita lakukanmediasi, ketiga mediasi final,” lanjutnya.

Jika sampai tahap akhir masih tidak ada kesepakatan, pihaknya akan membuatkan anjuran yang langsung diarahkan ke PHI.

“Tentunya akan kita arahkan kemana dan berdasarkan permintaan dari kedua belah pihak lalu kita serahkan ke PHI,” tutupnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)