Pembegalan di Bandar Lampung

Komplotan Begal Taksi Online di Bandar Lampung Terancam Hukuman 12 Tahun Bui

Komplotan begal taksi online di Bandar Lampung terancam hukuman 12 tahun penjara lantaran aksi mereka melakukan percobaan pencurian.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
BEGAL TAKSI ONLINE - Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay (4 kiri) saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (3/2/2025). Komplotan begal taksi online di Bandar Lampung terancam hukuman 12 tahun penjara lantaran aksi mereka melakukan percobaan pencurian. 

Kecurigaan Hendrik semakin bertambah setelah melihat dari spion tengah mobil kaca bagian belakang sudah ditutup para pelaku.

Tak lama kemudian, kata Hendrik, seorang pelaku beraksi dengan membekapnya dari belakang.

"Pelaku minta saya mengikuti mereka," ucap Hendrik.

Hendrik pun berpikir jika ia sedang dalam bahaya. Sehingga, Hendrik berusaha mencari cara untuk bisa lepas dari penyekapan para pelaku.

Warga Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tanjungkarang Timur itu akhirnya menemukan cara ketika mobil tepat berada di depan SDN 2 Rajabasa.

Lantaran di depan SDN 2 Rajabasa terlihat banyak orang yang menurut Hendrik bisa membantunya.

"Jadi spontan saya tabrakan mobil ke mobil yang sedang parkir dan teriak minta tolong warga," jelas Hendrik.

"Saya mengapresiasi langkah cepat dari Tekab 308 Polresta dan saya ucapkan terima kasih," kata Hendrik.

Modus Pelaku

Komplotan begal mobil taksi online Maxim di Lampung berpura-pura memesan ke daerah Way Halim, Bandar Lampung.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan, ketiga pelaku berpura-pura memesan taksi online dengan tujuan awal ke wilayah Way Halim, Bandar Lampung.

Kemudian saat di tengah perjalanan, para pelaku membatalkan pesanan awal.

"Kemudian para pelaku meminta korban untuk diantar ke wilayah Natar, Lampung Selatan," kata Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (3/2/2025).

Ia mengatakan, komplotan begal ini menjalankan aksinya tepat di dekat traffic light Terminal Rajabasa, Bandar Lampung.

"Jadi kawanan begal ini melancarkan aksinya di tengah perjalanan," kata Kombes Pol Alfret. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved