Demo Honorer di Pesawaran

Aksi Demo Honorer Pesawaran Lampung Bentang Poster 'Ubur-ubur Ikan Lele, Tolak Paruh Waktu Le'

Dalam aksinya, para tenaga honorer Pesawaran ini membawa berbagai poster dengan tulisan penolakan status PPPK Paruh Waktu.

Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
AKSI DAMAI HONORER - Sekitar seratus tenaga honorer kategori R2 dan R3 menggelar aksi damai di Kantor Bupati Pesawaran, Senin (6/2/2025). Dalam aksi tersebut, para honorer membawa spanduk berisi tuntutan agar status kerja mereka diubah dari paruh waktu menjadi penuh waktu. 

Adapun ratusan guru R3 tersebut merupakan pengampu mata pelajaran pendidikan agama IsIam, matematika, bahasa Inggris, bahasa Indonesia dan bahasa Arab. 

"Jadi sekarang ini kami ngajarnya berdasarkan jam, dan pendapatan kami di bawah Rp 1 juta setiap bulannya," sambungnya. 

Aksi di Jakarta

Sementara aksi dengan massa jauh lebih besar dilakukan di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (3/2/2025). 

Mereka ikut aksi dengan harapan bisa memperjuangkan hak bekerja penuh waktu.

Sejumlah perempuan pekerja honorer dari Pesawaran, Lampung juga ikut aksi. 

Seorang honorer asal Pesawaran bernama Shanti (40) menceritakan, ia dan rekan-rekannya sesama honorer berangkat dari Lampung naik kapal laut pada Jumat (31/1/2025). 

“Kami dari Kabupaten Pesawaran berangkat Jumat sore, Bang, naik kapal,” kata Shanti. 

Dia bersama teman-teman sesama honorer menolak status paruh waktu. Mereka ingin bisa bekerja penuh waktu. “Kami menolak paruh waktu, ingin full,” sambung dia. 

Shanti berujar, mereka rela berhari-hari ke Jakarta untuk bisa menyampaikan aspirasi tersebut. Bahkan, mereka tidur di bus untuk mengirit biaya selama di Jakarta. “Kita mandi aja di pom bensin, Bang,” ucapnya. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, mereka terlihat duduk bersama di pedestrian depan gedung DPR RI. Mereka duduk bersama sembari memakan nasi padang yang dibeli di daerah Bendungan Hilir. 

Adapun aksi ini diikuti oleh berbagai pekerja honorer di Indonesia. Selain berorasi, mereka juga membentangkan spanduk dengan berbagai tulisan.

“Sudah kerja full waktu, dapet status PPPK paruh waktu, apa kata dunia?” Demikian tulisan salah satu spanduk di depan gedung parlemen. 

Selain itu, ada juga tulisan dari pekerja honorer di bidang kesehatan yang bekerja di wilayah Pandeglang.

“Kami honorer Pandeglang menuntut janji, kami butuh kepastian, bukan janji manis, semanis diabetes melitus, angkat kami jadi PPPK full waktu,” tulis spanduk mereka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved