Berita Lampung
Gas Elpiji Bocor, Picu Kebakaran Rumah Pedagang Pecel Lele di Bandar Lampung
Insiden kebakaran yang sempat menggegerkan warga itu terjadi, Rabu (5/2/2025) pukul 14.05 WIB di Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Kebocoran gas elpiji diduga menjadi pemicu kebakaran rumah pedagang pecel lele di Bandar Lampung.
Insiden kebakaran yang sempat menggegerkan warga itu terjadi, Rabu (5/2/2025) pukul 14.05 WIB di Kelurahan Gulak Galik, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.
Rumah yang dilalap si jago merah, merupakan rumah kontrakan yang ditempati Kiswandi (40), pedagang pecel lele.
Kepala Dinas Damkarmat Bandar Lampung Anthoni Irawan menceritakan kebakaran tempat tinggal pedagang pecel lele itu diduga karena kebocoran gas elpiji.
“Menurut keterangan dari Bapak Kiswandi selaku penghuni kosan tersebut, api berasal dan kebocoran pada revulator tabung gas,” bebernya.
Saat itu, lanjut Anthoni, karyawan Kiswandi sedang memasak untuk mempersiapkan dagangan.
Namun percikan api keluar langsung menyambar dan membesar pada rumah kontrakan tersebut.
Kebakaran tidak bisa dihindari dan membakar dapur beserta ruang tengah kontrakan yang dihuni korban.
Damkarmat menerima laporan kebakaran Rabu (5/2/2025) pukul 14.05 WIB.
“Kami langsung kerahkan sebanyak 2 mobil damkar dan 13 personel ke lokasi untuk memadamkan api kebakaran,” terusnya.
Tidak ada korban meninggal dalam peristiwa kebakaran itu, tapi karyawan Kiswandi bernama Ipan Riyanto (23) mengalami luka bakar 30 persen.
Luka bakar itu diderita Ipan pada bagian tangan, pungung dan kaki.
“Korban berhasil kita evakuasi dan sudah dilarikan ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung,” tuturnya.
Kerugian atas kebakaran itu, disebut Anthoni, sekitar Rp 10 juta.
Anthoni mengimbau agar masyarakat Bandar Lampung bisa lebih waspada dan hati-hati terhadap bahaya kebakaran.
“Hati-hati dan waspada, tak henti-hentinya kami mengimbau masyarakat untuk memastikan kompor dalam keadaan mati jika sudah digunakan,” imbaunya.
Lalu dia minta masyarakat untuk mematikan saluran kelistrikan yang tak dipakai. "Jangan membakar sampah dan jangan juga membiarkan anak bermain api,” pintanya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)
UMKM di Lampung Didominasi Level Mikro, Terbanyak Perdagangan |
![]() |
---|
7 Ton Kopi Bubuk Lampung Senilai Rp 753 Juta Diekspor ke Hong Kong |
![]() |
---|
Tapis Pringsewu dari Hobi Menjadi Ladang Rezeki |
![]() |
---|
Kucuran Rp 200 T dan Perpanjangan PPh 0,5 Persen Dinilai Akan Dorong Pertumbuhan UMKM Lampung |
![]() |
---|
Perpanjangan PPh 0,5 Persen Diharapkan Dapat Atasi Ketakutan UMKM terhadap Pajak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.