Berita Lampung

Damkartan Tulangbawang Lampung Bantu Lepaskan Cincin di Jari yang Sudah Membengkak

Damkartan Tulangbawang, Lampung bantu warga lepaskan cincin di jari tangan yang sudah membengkak.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Damkartan Tulangbawang
EVAKUASI CINCIN - Proses pelepasan cincin di jari warga yang sudah membengkak oleh petugas Damkar pada Selasa (10/2/2025).  

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Tulangbawang, Lampung bantu warga lepaskan cincin di jari tangan yang sudah membengkak.

Proses evakuasi itu dilakukan di Pos Piket Unit 2, Banjar Agung, Tulangbawang pada Minggu, 10 Februari 2025 sekitar pukul 21.00 WIB.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Damkartan Tulangbawang Umar saat dikonfirmasi pada Selasa (11/2/2025).

"Semalam kami berhasil melepas cincin dijari warga yang sulit dilepas," ujarnya.

Umar mengatakan proses pelepasan cincin itu dilakukan saat kedatangan korban yang hendak melepas cincin di jari tangannya.

Adapun identitas korban bernama Andi Sanjaya warga Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang.

Dijelaskan Umar evakuasi melepaskan cincin itu dilakukan karena sudah tidak dapat dilepas dari jemari korban, dikarenakan jari yang sudah membengkak dan menimbulkan rasa sakit.

Oleh karena itu, petugas Damkartan langsung melakukan langkah penanganan dengan bantuan alat pemotong besi.

Mengingat, jemari korban sudah membengkak dan tidak dapat dipaksa menggunakan bahan pelicin seperti sabun ataupun minyak.

Ditambahkan Umar proses evakuasi itu pun dilakukan dengan memotong cincin tersebut.

Supaya tidak sampai melukai jari korban maka proses pemotongan cincin, jemari korban dilindungi dengan sebuah lempengan besi.

"Kurang lebih satu jam lamanya evakuasi itu berhasil kita lakukan dalam keadaan aman," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved