Berita Terkini Nasional

Mengaku Terlilit Utang, Pembunuh Sopir Taksi Online di Medan Ternyata Positif Narkoba

Fadli pelaku pembunuhan terhadap sopir taksi online di Medan pernah dipenjara dalam kasus penggelapan motor.

TribunMedan/Fredy Santoso
PEMBUNUH SOPIR - Tampang Fadli (45) tersangka pembunuhan seorang sopir taksi online InDriver bernama Jannus Welman Simanjuntak usai ditangkap polisi, Selasa (25/2/2025). Pembunuh sopir taksi online di Medan ternyata positif narkoba.(TribunMedan/Fredy Santoso) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Medan - Pembunuh sopir taksi online di Medan, Fadli (45) ternyata sorang mantan narapidana alias napi.

Fadli pelaku pembunuhan terhadap sopir taksi online di Medan pernah dipenjara dalam kasus penggelapan motor.

Namun penjara tidak membuat Fadli jera hingga ditangkap polisi lagi lantaran melakukan tindak pidana perampokan disertai dengan pembunuhan.

Kepada polisi, Fadli mengaku nekat melakukan aksinya membunuh sopir taksi online untuk menguasai mobil korban.

Sebab Fadli butuh uang untuk membayar utang dan cicilan mobil yang harus dia bayar. 

Tapi berdasar pemeriksaan urine, Fadli positif menggunakan narkoba.

Tak hanya merampok dan membunuh, Fadli juga sempat membohongi calon pembeli saat mau jual mobil korban.

Diketahui Fadli sudah mengincar mobil sopir taksi online yang dirampok itu.

Ironisnya sopir taksi online bernama Jannus Welman Simanjuntak (43) bernasib sial karena menjadi mangsa Fadli.

Pelaku Fadli melakukan pembunuhan saat sopir taksi online itu tengah fokus mengemudikan kendaraan.

Fadli yang duduk di kursi belakang sopir beraksi dengan senjata tajam menghabisi Jannus Welman.

Lantas jasad sopir taksi online tersebut dibuang ke semak-semak di tepi jalan.

Atas penemuan jasad tersebut Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, dibantu Subdit Jatanras Polda Sumut melakukan penyelidikan hingga menangkap Fadli tersangka pembunuhan sopir taksi online InDriver bernama Jannus Welman Simanjuntak (43).

Jenazah korban ditemukan pada Senin 24 Februari kemarin di Kecamatan Kutalimbaru, dibuang begitu saja ke semak-semak.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers, kedua tangannya diborgol duduk di kursi roda 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved