Polisi Duga Mahasiswa Itera Meninggal karena Tersengat Listrik

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - NA, mahasiswa Teknik Sipil Institut Teknologi Sumatera (Itera), meninggal dunia diduga karena tersengat listrik di parkiran kampus. 

Hal itu disampaikan Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 18.10 WIB. 

Dugaan itu, kata Yusriandi, berdasarkan temuan luka lecet di jari kelingking korban.

"Ditemukan luka lecet pada jari kelingking kaki sebelah kiri. Saat kejadian itu kondisi cuaca hujan deras," kata Yusriandi, Selasa (4/3/2025). 

Yusriandi menambahkan, korban ditemukan tergeletak di bawah tiang lampu depan gedung Fakultas Teknik 1 Itera. 

Menurut Yusriandi, keluarga korban menerima kejadian itu sebagai musibah.

Untuk itu, mereka menolak dilakukan autopsi.

"Keluarga atau orang tua koban menerima dengan ikhlas karena ini musibah dan tidak akan melakukan autopsi," imbuh Yusriandi. 

Kejadian itu berawal saat korban mengerjakan tugas kelompok bersama rekannya bernama Bagas Kabir Rifai. 

Setelah itu, korban menuju parkiran motor.

Tiba-tiba satpam kampus melihat seseorang terjatuh di parkiran. 

"Pada saat itu saksi tidak mengetahuinya. Saksi mendatangi teman-teman lainnya," jelas Yusriandi. 

Saat itulah mereka mendapati korban sudah tergeletak. 

Satpam langsung mematikan aliran listrik dan membawa korban ke rumah sakit.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)