Senam Ritmik Lampung Sumbang Satu Emas di Ajang POPNas  XVII

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung  - Kontingen Lampung berhasil meraih medali emas perdananya di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNas) XVII yang digelar di Jakarta. 

Medali emas tersebut dipersembahkan oleh pesenam ritmik pelajar, Felizya Adzkaa Zhafira Azzaryne.

Selain medali emas, atlet-atlet Federasi Gymnastik Indonesia (FGI) juga berhasil membawa pulang satu medali perak dan dua medali .

Felizya Adzkaa Zhafira Azzaryne tampil memukau dan sukses mendulang medali emas pada nomor alat Gada. 

Sementara itu, rekan satu timnya, Laila Faiha Caesar, meraih medali perak di nomor alat bola.

Adapun tambahan dua perunggu didapatkan dari nomor serba bisa (all around), yang juga diraih oleh Laila Faiha Caesar, serta satu medali perunggu di nomor beregu.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung Meiry Harika Sari, yang turut menyaksikan langsung perlombaan, mengungkapkan rasa kagum dan bangganya atas penampilan atlet pelajar Lampung.

"Alhamdulillah, anak-anak bisa mempersembahkan satu medali emas, satu perak dan dua perunggu. Ini hasil yang sangat baik," ujar Meiry, Selasa (4/11/2025).

"Terima kasih kepada Ketua FGI Provinsi Lampung, Ibu Batin Wulan Sari yang memberikan support demikian berarti bagi anak-anak Lampung," Lanjutnya.

Meiry memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet pelajar yang telah membuktikan kemampuan dan prestasi mereka di kancah nasional.

Sementara itu, pelatih senam ritmik Lampung Dicky Novalino menilai capaian ini memberikan harapan besar untuk masa depan prestasi Senam Ritmik Lampung.

Ia menilai ini sebagai keberhasilan dalam melakukan regenerasi pesenam ritmik di Lampung.

"Paling tidak membuktikan bahwa FGI Lampung terus bergerak dalam pembinaan atlet muda sebagai estafet prestasi di cabang olahraga senam khususnya pada disiplin ritmik. Regenerasi ini amat penting untuk menjaga keseimbangan prestasi senam Lampung di tingkat nasional," kata Dicky.

Diketahui, cabang olahraga Senam di POPNas XVII ini diikuti oleh seluruh provinsi yang memiliki potensi pesenam terbaik di Indonesia, termasuk kekuatan besar seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. 

Selain itu, persaingan juga semakin ketat dengan mulai bersinarnya provinsi-provinsi dari Sumatera seperti Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara, serta Bali.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )