Berita Lampung
15 Investor Minati 7 Proyek Strategis di Lampung, Gubernur Mirza: Capaian Luar Biasa
Pemprov Lampung mencatat sebanyak 15 investor telah menyatakan minat terhadap tujuh proyek strategis daerah dalam gelaran LEIF 2025.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
Ringkasan Berita:
- Pemprov Lampung mencatat 15 investor yang telah menyatakan minat terhadap 7 proyek strategis daerah dalam gelaran LEIF 2025, dengan proyek-proyek yang diminati meliputi energi hijau, logistik, dan infrastruktur pelabuhan.
- Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyatakan bahwa capaian ini menandai meningkatnya kepercayaan investor terhadap iklim ekonomi dan peluang pengembangan industri di Lampung.
- Gubernur Mirza juga memastikan bahwa Lampung memiliki keamanan yang baik untuk investasi.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung mencatat sebanyak 15 investor telah menyatakan minat terhadap tujuh proyek strategis daerah dalam gelaran Lampung Economic Investment Forum (LEIF) 2025.
Hal itu disampaikan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal seusai rapat bersama para bupati dan wali kota se-Lampung di ruang rapat Kantor Gubernur Lampung, Rabu (5/11/2025).
“Alhamdulillah, capaian ini luar biasa. Dulu tidak pernah ada LOI, sekarang ada tujuh proyek yang diminati oleh 15 investor dari berbagai negara,” kata Gubernur Mirza saat diwawancarai.
Ia menjelaskan, proyek-proyek yang diminati meliputi Betang Shooting Terminal and Rubber Railways di Lampung Tengah yang dilirik empat perusahaan asing, proyek Floating Solar Power Plant oleh lima perusahaan asal Jepang, serta Millim Parkasi yang diminati satu perusahaan lokal di Lampung Tengah.
Selain itu, terdapat proyek Harbour City di Lampung Selatan yang dilirik investor asal Tiongkok, serta Semalang Port dan Agri Park Port yang menarik minat perusahaan dari Malaysia.
Menurut Mirza, capaian ini menandai meningkatnya kepercayaan investor terhadap iklim ekonomi dan peluang pengembangan industri di Lampung.
“LOI ini menjadi langkah awal sebelum para investor melakukan kajian mendalam dan mengambil keputusan investasi,” ucapnya.
Ia menambahkan, Pemprov Lampung akan memfasilitasi proses kajian dan mempercepat tindak lanjut agar investasi segera terealisasi.
“Kami berharap investasi ini cepat berjalan agar dapat membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi daerah,” katanya.
LEIF 2025 menjadi forum investasi pertama di Lampung yang mempertemukan langsung pemerintah daerah dengan investor dari dalam dan luar negeri, dengan fokus pada pengembangan energi hijau, logistik, dan infrastruktur pelabuhan.
Disinggung terkait keamanan Mirza memastikan Lampung masuk dalam ketegori PMA dan PMDN yang sangat amat.
"Dan itu sudah dicek oleh investor, kami juga berkomitmen agar Lampung menjadi wilayah yang ramah investasi," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
| Pemprov Lampung Ajukan Pinjaman Rp 1 Triliun, Untuk Apa? |
|
|---|
| Lampung Berpotensi Jadi Penghasil Etanol Terbesar, DPRD Dukung Investasi Singkong dan Tebu |
|
|---|
| Pohon Tumbang hingga Lapak PKL di Lampung Tengah Hancur Disapu Puting Beliung |
|
|---|
| Polres Pringsewu Lampung Amankan Pria dan Wanita Terlibat Narkoba |
|
|---|
| ASDP Siaga Cuaca Ekstrem, Keselamatan Pengguna Jasa Jadi Prioritas Utama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Gubernur-Lampung-saat-diwawancarai-seusai-rapat-bersama-bupati-dan-wali-kota-a.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.