Berita Lampung

Tarif Tiket Eksekutif dan Reguler di Pelabuhan Merak Disamakan Mulai H-5 Lebaran 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengumumkan penghapusan tarif tiket Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak mulai H-5 Lebaran 2025.

Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
DITIADAKAN: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meniadakan tarif tiket Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak mulai H-5 Lebaran 2025, Kamis (5/3/2025). 

Tribunlampung.co.id, Lampung SelatanĀ - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengumumkan penghapusan tarif tiket Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak mulai H-5 Lebaran 2025.

Dengan demikian, harga tiket di dermaga eksekutif dan reguler disamakan.

Keputusan ini merupakan kesepakatan ASDP dan Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap).

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Syamsudin mengatakan, tujuan penghapusan tarif tiket eksekutif untuk menyamaratakan dengan dermaga reguler.

Namun, kata dia, kebijakan tersebut masih didiskusikan.

"Soal kebijakan itu masih sekadar rencana. Kami masih harus rapat bersama stakeholder lain untuk memutuskan," ujarnya, Kamis (5/3/2025).

"Intinya keputusan itu belum fix," sambungnya.

Terpisah, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo menjelaskan kebijakan ini bertujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan dan penumpang di dermaga eksekutif selama arus mudik Lebaran.

"Kami menyepakati bersama bahwa mulai H-5 Lebaran tidak ada lagi tiket eksekutif atau reguler. Semuanya akan diberlakukan sebagai tiket reguler," ujar Heru, Sabtu (22/2/2025) lalu.

Sebagai langkah kompensasi, pihaknya memastikan bahwa masyarakat yang telah membeli tiket eksekutif akan menerima pengembalian dana atau refund.

Tarif tiket akan disesuaikan dengan harga tiket reguler.

"Bagi yang sudah membeli tiket eksekutif nanti akan kami berlakukan refund," kata dia lagi.

"Seluruh masyarakat yang telah membeli tiket eksekutif akan disesuaikan tarifnya," tambahnya.

Tingginya minat masyarakat terhadap dermaga eksekutif kerap menyebabkan kepadatan kendaraan selama musim mudik Lebaran.

Sebagai bagian dari transformasi layanan, pihaknya terus memperluas digitalisasi di lebih dari 40 pelabuhan yang dikelolanya di seluruh Indonesia.

Corporate Secretary PT ASDP Shelvy Arifin menyatakan, sistem tiket online Ferizy, baik melalui aplikasi maupun website, telah diterapkan sejak Mei 2020.

"Dengan reservasi tiket secara online, calon penumpang semakin dimudahkan dalam merencanakan perjalanan tanpa perlu antre di pelabuhan," ujarnya.

"Pemesanan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Bisa melalui website Ferizy, aplikasi Ferizy, serta mitra resmi ASDP," sambungnya.

Sistem ini memungkinkan pengguna jasa hanya dapat masuk ke pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan yang dipilih.

Proses naik kapal juga akan menggunakan sistem first in, first out (FIFO) setelah check-in.

Menjelang musim mudik Lebaran 2025, ASDP telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan.

Salah satunya, pihaknya tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, sehingga masyarakat diimbau untuk membeli tiket kapal sejak jauh hari.

Tiket mudik Lebaran sudah tersedia sejak H-60 sebelum keberangkatan.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan, pihaknya telah memperluas kapasitas parkir di sejumlah pelabuhan utama serta menyiapkan pelabuhan pendukung.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved