Berita Lampung

Polisi Lakukan Pembinaan kepada Pelajar yang Tawuran di Lampung Selatan

Polsek Kalianda, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung, berhasil mengamankan 10 pelajar yang terlibat dalam tawuran

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: taryono
Humas Polres Lampung Selatan
LAKUKAN PEMBINAAN -  Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin melakukan pembinaan terhadap pelajar yang terlibat tawuran pada 8 Maret 2025. 

Tribunlampung.co.id, Lampung SelatanPolsek Kalianda, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung, berhasil mengamankan 10 pelajar yang terlibat dalam tawuran yang viral di media sosial, Sabtu (8/3/2025).

Ini merupakan tindak lanjut dari beredarnya video tawuran yang terjadi di Jalur Dua Desa Hara, Kecamatan Kalianda.

Saat dikumpulkan di Polsek Kalianda, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin yang langsung memberikan pembinaan.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin menyebut para siswa yang viral membawa senjata tajam di Kalianda sudah diamankan.

"Sudah kita amankan, Sabtu (8/3/2025) di Polsek Kalianda. Kita panggil juga orangtua mereka untuk kita lakukan pembinaan," ujarnya, Senin (10/3/2025).

"Setelah kita lakuka pembinaan, dan mereka buat surat perjanjian tidak mengulangi perbuatannya lagi. Kita kembalikan kepada orangtuanya masing-masing," sambungnya.

Kapolsek Kalianda, AKP Sulyadi mengatakan seluruh pelajar yang diamankan telah didata dan diinterogasi.

"Kami telah mengamankan sebanyak 10 orang siswa yang terlibat dalam aksi tawuran ini," ujarnya.

"Mereka berasal dari berbagai sekolah di Kalianda," sambungnya.

Sebagai langkah pencegahan, Ia mengatakan para siswa ini telah diambil sidik jarinya dan diwajibkan wajib lapor ke Polsek Kalianda setiap pulang sekolah dengan didampingi orangtuanya.

Selain itu, pihaknya juga telah memanggil orangtua serta pihak sekolah untuk memberikan pembinaan kepada para pelajar tersebut.

Kasus tawuran ini mendapat perhatian luas dari masyarakat dan pihak sekolah.

Salah satu orangtua pelaku, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap tindakan anaknya yang ikut terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

"Kami sebagai orang tua tentu sangat menyesalkan kejadian ini," ujarnya.

"Kami berharap kepolisian dan sekolah bisa memberikan pembinaan agar anak-anak tidak mengulangi perbuatannya," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved