3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung

KSAD Jenderal Maruli Bakal Evaluasi Danrem dan Dandim Usai Insiden 3 Polisi Ditembak

Insiden penembakan terhadap 3 anggota polisi hingga meninggal dunia, yang dilakukan oknum TNI, turut memantik reaksi dari KSAD Jenderal Maruli.

Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
EVALUASI: KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat kunjungan kerja di Makorem 043 Gatam, Rabu (5/6/2024). KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak berjanji untuk melakukan evaluasi terhadap Danrem dan Dandim atas kejadian penembakan terhadap 3 anggota polisi hingga meninggal dunia, yang dilakukan oknum TNI. 

Isu Setoran

Sebelumnya, dua oknum TNI yang diamankan pasca tewasnya 3 polisi Polsek Negara Batin Lampung mengakui adanya setoran terkait bisnis judi sabung ayam.  

Pengakuan ini diungkapkan langsung Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar saat dikonfirmasi awak media, Kamis (20/3/2025).  

Eko menegaskan, terkait adanya setoran judi sabung ayam masih sebatas pengakuan dua oknum TNI yang diamankan.  

Dikatakannya, pengakuan itu masih harus melalui pembuktian lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya.  

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini sabung ayam ini ada duit. Ya keterangan saksi begitu. ada duit dibagi. Tapi ini masih harus diproses lebih lanjut. Oknum-oknumnya siapa saja, yang lain-lain siapa, kita tunggu prosesnya," ungkapnya. 

"Mitranya masih kita selidiki. Koramil ada hubungan dengan Polsek. Ada uang di wilayah mereka, dibagi, iya," ujarnya. 

"Tapi itu keterangan ya, saya tekankan, itu keterangan dari saksi. Saksi siapa, ya dua oknum anggota (TNI) itu," jelasnya. 

 Termasuk soal berapa aliran dana setoran, hal itu, kata Kapendam belum bisa dipastikan.  

"Yang jelas, ada uang dibagi. Yang makan siapa, ya orang-orang di situlah. Itu masih diselidiki," ujarnya.  

Dugaan itu turut dipicu munculnya video Tiktok dari akun satr1a6_ yang diunggah pada Rabu (19/3/2025) yang menyebutkan, insiden tiga polisi tewas ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) petang, dipicu oleh masalah setoran. 

Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, di Palembang, Sumatera Selatan mengatakan adanya pembagian uang antara Polsek dan Koramil. 

Hal itu diketahui terjadi sejak satu tahun lalu. 

"Sudah satu tahun lho, bagi-bagi duit (judi sabung ayam). Ada duit dikasih, Polsek-Koramil, makan duit. (Kalau) pembagian, saya tidak tahu, ada yang menerima duit, dan ini beroperasi satu tahun," kata Eko, Kamis (20/3/2025). 

Eko menegaskan, bagi-bagi uang hasil judi sabung ayam itu didapatkan berdasarkan keterangan para saksi yang kini telah ditahan oleh Denpom.  

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved