Wawancara Eksklusif

Gebrakan Sang Pemimpin Bersama Bupati Lampung Tengah, Ardito Ingin Wujudkan Nol Putus Sekolah

Pada Kamis (21/3/2025) kemarin, Tribun Lampung wawancara eksklusif dengan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya untuk mengungkap 100 hari kerjanya.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/fajar ihwani sidiq
100 HARI KERJA - Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya saat melakukan sesi wawancara eksklusif tentang 100 hari kerja bersama Pemimpin Redaksi Tribun Lampung Ridwan Hardiansyah, Kamis (20/3). 

Kami hanya perlu memaksimalkan potensi sektor pertanian dan saya yakin kedepan akan berkembang dan berkontribusi besar untuk negara.

Adapun diverifikasi tersebut tentunya juga akan berdampak untuk perkembangan UMKM di Lampung Tengah.

Sehingga bisa melibatkan banyak ibu rumah tangga (IRT) baik itu istri petani atau pelaku UMKM.

Sehingga dengan adanya efek domino yang positif, saya meyakini setiap sektor punya potensi ekonomi yang luar biasa dan terjadi perputaran ekonomi yang bagus.

Bagaimana dengan sektor kesehatan dan pendidikan di Lampung Tengah?

Dengan perputaran ekonomi yang baik, saya mempunyai target untuk menciptakan generasi SDM tinggi, yang pastinya memaksimalkan sektor pendidikan.

Makanya saya meminta OPD terkait untuk membuat inovasi dan program Kabupaten Lampung Tengah Nol Putus Sekolah.

Paket C juga untuk anak yang terlanjur putus sekolah.

Bukan tanpa alasan, saat ini saya melihat rata-rata usia sekolah di Kabupaten Lampung Tengah belum mencapai 9 tahun, masih di angka 7,9 tahun.

Otomatis masih banyak anak yang terpaksa putus sekolah.

Saya akan memotivasi masyarakat untuk mengikuti paket C, agar masyarakat dapat menyelesaikan pendidikan dengan lancar.

Sementara soal kesehatan, saya rasa masyarakat sudah mendapatkan pelayanan dasar kesehatan di 39 puskesmas dan 120 puskesmas pembantu (pustu), baik dari segi fasilitas dan pelayanan.

Ditambah program nasional yakni pemeriksaan gratis untuk masyarakat yang berulang tahun, baik pemilik BPJS maupun non BPJS.

Dan yang saat ini perlu ditingkatkan dari sektor pelayanan kesehatan adalah layanan rujukan dari puskesmas ke rumah sakit.

Saya berharap Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya dapat jadi rumah sakit yang dibanggakan oleh masyarakat Lampung Tengah.

Makanya saya memfokuskan peningkatan dengan pelayanan dan fasilitas agar masyarakat percaya.

Saya akan berupaya maksimal dan berkonsentrasi supaya RSUD Demang Sepulau Raya dapat mengimbangi RSUD lain seperti Ahmad Yani dan Abdoel Moeloek.

(tribunlampung.co.id/fajar ihwani)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved