3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung

Curhat Pilu Anak AKP Lusiyanto usai Sang Kapolsek Gugur Ditembak, Lebaran dan Wisuda Tanpa Ayah

Salsabila juga merasakan kesedihan yang mendalam karena ayahnya tak bisa menghadiri wisudanya pada Mei 2025 mendatang.

Kolase Tribun Lampung
POLISI TEWAS DITEMBAK -- Sosok Iptu Lusiyanto (kiri), Kapolsek Negara Batin gugur bersama dua anggota polisi lainnya ditembak saat gerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025). (kanan) Kondisi keluarga korban penembakan yang tak kuasa menahan tangis menyambut jenazah di RS Bhayangkara Lampung. 

"Papa kerja siang malam, sampingan sambil jadi sopir travel demi biaya pendidikan Bila dan kehidupan Bila, karena papa nggak mau anak papa dikasih uang haram makanya papa selalu kerja siang malam tanpa kenal lelah," tulisnya.

Hati Bila sangat hancur tatkala ia mengetahui ayahnya tewas ditembak saat sedang bertugas.

Ia bersaksi bahwa mendiang ayahnya adalah sosok orang yang baik.

"Pa, sakit sekali rasanya hati Bila. Hancur banget, pa. Bila tau pa Bila harus ikhlas dan menerima semua ini, karena papa meninggal dengan cara yang baik di bulan yang baik bahkan sampai saat papa meninggal papa masih dalam keadaan berpuasa. MasyaAllah sekali pa, Allah maha baik, semua orang mengenang kebaikan papa semua orang menjadi saksi kalau papa orang baik," tulis Bila.

Lusiyanto selalu mengajarkan anaknya untuk selalu berbuat baik meski orang lain menjahatinya.

"Papa selalu ajarkan kebaikan ke Bila untuk jadi manusia yang jujur bahkan papa selalu ingetin Bila buat nggak bales kejahatan dengan kejahatan. Papa selalu bilang harus jadi orang baik walaupun orang jahat sama kita tapi kita nggak boleh bales jahat," tulisnya.

Sebagai informasi, 3 anggota kepolisian tewas akibat luka tembak saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

Ketiga anggota tersebut meninggal di lokasi saat menjalankan tugas penggerebekan. 

Tiga anggota yang tewas adalah Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

Salsabila Janji Cari Keadilan untuk Sang Ayah

Salsabila pun miris dengan adanya tuduhan yang mengatakan kalau sang ayah mendapat uang dari arena judi sabung ayam itu.

"Papa disini bila cari keadilan yg seadil adilnya untuk papa, bila berjuang sekuat tenaga untuk menegakkan keadilan untuk papa, walaupun skrg bnyak sekali fitnahan dan tuduhan yg tidak benar tentang papa, itu semua menghapus dosa-dosa dan menjadi ladang pahala untuk papa," katanya.

Ia berharap kebenaran akan terungkap, dan dirinya akan terus mencari keadilan untuk sang ayah tercinta.

"Bila ga akan gentar dan ga akan takut untuk melawan mereka yg sudah berbuat kejam seperti ini ke pa, karna bila hrs menegakkan keadilan untuk papa. bila ga perduli sebesar dan sekuat apa power mereka, bila jg punya kekuatan dan keyakinan krna bila yakin Allah akan menunjukkan Kebesaran nya dan Mukjizatnya," tulis Salsabila lagi.

Satu tersangka

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved