3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung

Curhat Pilu Anak AKP Lusiyanto usai Sang Kapolsek Gugur Ditembak, Lebaran dan Wisuda Tanpa Ayah

Salsabila juga merasakan kesedihan yang mendalam karena ayahnya tak bisa menghadiri wisudanya pada Mei 2025 mendatang.

Kolase Tribun Lampung
POLISI TEWAS DITEMBAK -- Sosok Iptu Lusiyanto (kiri), Kapolsek Negara Batin gugur bersama dua anggota polisi lainnya ditembak saat gerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025). (kanan) Kondisi keluarga korban penembakan yang tak kuasa menahan tangis menyambut jenazah di RS Bhayangkara Lampung. 

Polda Lampung menetapkan seorang warga sipil dalam kasus judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menyebutkan, pria tersebut berinisial Z.

Seperti diketahui, lokasi judi sabung ayam tersebut berada di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.

Dalam penggerebekan itu, tiga polisi gugur usai ditembak oleh pelaku yang diduga oknum anggota TNI.

Ketiganya adalah Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto (Polsek Negara Batin) dan Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta (Satreskrim Polres Way Kanan).

Helmy mengatakan, penetapan tersangka ini setelah dilakukan serangkaian penyelidikan yang dilakukan oleh tim join investigasi yang terdiri dari TNI dan Polri.

Dijelaskannya, dalam peristiwa tersebut ditemukan dua tindak pidana, yakni perjudian sabung ayam dan pembunuhan.

"Dari peristiwa itu, kami (tim gabungan) sepakat membagi dua kluster, yakni perjudian sabung ayam dan peristiwa meninggalnya atau penembakan terhadap petugas yang mengakibatkan meninggal dunia," terang Helmy dalam konferensi di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

Dalam tindak pidana perjudian, kata Helmy, pihaknya telah menetapkan Z sebagai tersangka dengan beberapa barang bukti.

"Untuk peristiwa pertama perjudian, kami tetapkan Z sebagai tersangka, dan sudah menyita barang bukti di TKP. Di antaranya, uang tunai Rp 21 juta, ayam, mobil, motor, senjata tajam jenis pisau, pakaian, taji pisau, dan senter kepala," ungkapnya.

Dalam kasus perjudian sabung ayam, total ada 14 saksi yang diperiksa.

Saat ini, Z telah ditahan di Mapolda Lampung. Ia dijerat dengan pasal 303 KUHP Pidana.

Sedangkan untuk kasus penembakan yang menewaskan tiga anggota Polri, Polda Lampung masih melakukan investigasi bersama dengan Denpon TNI AD karena ada dugaan kasus penembakan tersebut melibatkan dua oknum TNI.

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved