Berita Viral
Puskesmas Cikarang Utara Klarifikasi Soal Dugaan Tolak Pasien Anak Tertusuk Paku
Pihak Kepala Puskesmas Cikarang Utara, dr Novrizal, buka suara soal dugaan penolakan pasien yang viral di media sosial.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Pihak Kepala Puskesmas Cikarang Utara, dr Novrizal, buka suara soal dugaan penolakan pasien yang viral di media sosial.
Sebelumnya viral seorang anak yang tertusuk paku diduga ditolak berobat di Puskesmas Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dalam video yang beredar, tampak seorang ayah membawa anaknya berobat setelah tertusuk paku.
Akan tetapi, petugas Puskesmas menolak melayani. Pihak Puskesmas berdalih, pelayanan sudah tutup dan masih banyak antrean.
Adapun peristiwa tersebut terjadi di Puskesmas Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/4/2025) kemarin.
Menjawab kasus tersebut, Novrizal menjelaskan bahwa pasien datang pada pukul 20.37 WIB, dengan keluhan sang anak tertusuk paku.
Saat itu, masih ada sekitar 20 pasien lain yang menunggu pemeriksaan dokter.
Novrizal mengatakan, Puskesmas Cikarang Utara adalah salah satu dari dua puskesmas di Kabupaten Bekasi yang membuka layanan sore hari, yakni dari pukul 15.00 hingga 21.00 WIB.
Namun, Puskesmas tersebut berstatus non rawat inap dan hanya menyediakan layanan persalinan 24 jam.
Serta tidak memiliki fasilitas Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam.
"Jumlah pasien sore saat itu mencapai 92 orang dan sehari sebelumnya bahkan mencapai 158 orang, karena lonjakan pasca libur panjang," ujarnya, dikutip dari Tribun Jabar.
Ia menerangkan, kasus anak tertusuk paku adalah kejadian yang membutuhkan serum Anti Tetanus (ATS).
Sedangkan serum ini tidak tersedia di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti puskesmas.
Karena itu, petugas menyarankan agar pasien langsung menuju IGD rumah sakit tanpa perlu surat rujukan.
Namun, terjadi diskomunikasi karena pasien tetap bersikeras untuk dilayani di Puskesmas.
Besok Demo Buruh Besar-besaran di Depan DPR RI, Tuntut Perbaikan Nasib |
![]() |
---|
Kesal 9 Tahun Pacaran Tak Kunjung Dinikahi, Wanita Tuntut Eks Pacar Rp1 M |
![]() |
---|
Bupati Sudewo Ngotot Tak Mau Mundur, Janji Bakal Istikamah dan Amanah |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Dukung Polisi Tangkap Pendemo Anarkis Meski Masih di Bawah Umur |
![]() |
---|
Pengakuan Janggal Pelaku Penculikan Bocah 4 Tahun, Klaim Hanya Ingin Menolong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.