Berita Lampung

Kisah Pilu Petani di Lampung Selatan, Gigit Jari karena Bulog Terlambat Bayar Gabah

Bukan cuma itu, petani juga dibebankan biaya muat gabah oleh agen Bulog. Padahal pemerintah pusat telah menetapkan harga jual gabah di tingkat petani.

Tribunnews.com
MERANA - Ilustrasi. Nasib petani di Lampung Selatan sedang merana. Mereka hanya bisa gigit jari karena Bulog Kalianda terlambat membayar gabah. 

Ia menjelaskan, perkara ini sudah dalam tahap penyidikan.

Hal itu berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan.

Ia menegaskan, pihaknya akan bersikap profesional dalam penanganan perkara ini.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak percaya kepada oknum atau pihak-pihak yang menjanjikan akan bisa mengurus perkara ini.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved