Berita Terkini Nasional
Aipda AD Klaim Dirayu Ibu Mertua Duluan, Tak Terima Dituduh Lakukan Rudapaksa
Tak terima dituduh rudapaksa sampai akhirnya dipecat, oknum polisi berinisial Aipda AD klaim jika ia dirayu lebih dulu oleh ibu mertuanya.
Dugaan kasus rudapaksa ibu mertua yang melibatkan anggota polisi Polres Buton Utara alot.
Sebab Aipda AD tidak terima dituduh rudapaksa ibu mertua hingga disanksi pemecatan dari anggota Polri.
Kini Aipda AD melakukan perlawanan atas putusan Majelis Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Polres Buton Utara dengan banding ke Polda Sulawesi Tenggara.
Aipda AD pun membantah telah melakukan tindakan rudapaksa kepada ibu mertua.
Sebaliknya Aipda AD menuding ibu mertuanya yang duluan melakukan bujuk rayu.
Akhirnya terkuak status ibu mertua diduga korban rudapaksa oknum polisi di Buton yakni Aipda AD.
Kini pihak Aipda AD bersuara terkait dugaan kasus rudapaksa yang dilakukan oknum polisi terhadap ibu mertuanya itu.
Imbas kasus rudapaksa mencuat ke publik hingga viral, Aipda AD telah disanksi pemecatan tidak dengan hormat (PTDH).
Namun Aipda AD banding atas pemecatannya dari Polri hingga angkat bicara melalui pengacaranya, Mawan.
Lantas Mawan buka-bukaan terkait ibu mertua Aipda AD yang disebut telah dirudapaksa kliennya tersebut.
Bahkan Aipda AD, oknum polisi di Buton membantah dugaan rudapaksa terhadap mertuanya, berinisial AS.
Dia menyebut ada pesan rayuan dari sang mertua lebih dulu.
Seperti diketahui, Aipda AD telah menjalani sidang kode etik atas kasus rudapaksa ibu mertua inisial AS (37).
Putusan sidang kode etik menyatakan Aipda AD bersalah dan dijatuhkan hukuman pemecatan dengan tidak hormat (PDTH).
Aipda AD tidak menerima putusan itu dan mengajukan banding.
427 Murid Keracunan setelah Santap MBG Menu Bakso, Jagung dan Mi |
![]() |
---|
Modus Sebenarnya Bripda Alvian Bunuh Putri Apriyani masih Didalami |
![]() |
---|
Puspita Aulia Istri Kacab Bank BUMN Masih Trauma Suami Tewas Dibunuh |
![]() |
---|
Warga Geger Ada Jasad Bayi Terbungkus Kain Putih Diseret Anjing |
![]() |
---|
Kematian Brigadir Esco Dinilai Ayahnya Janggal, 'Ada Organ Tubuh yang Hilang' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.