Berita Lampung
Pemkab Pringsewu Matangkan Program Pemagangan ke Jepang Bagi Calon Tenaga Kerja
Pemkab Pringsewu tengah mematangkan persiapan program pemagangan ke Jepang bagi calon tenaga kerja.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Pemkab Pringsewu tengah mematangkan persiapan program pemagangan ke Jepang bagi calon tenaga kerja di Bumi Jejama Secancanan.
Setelah sosialisasi yang digelar pada 23 April lalu oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama Tim Pemagangan, saat ini tim tengah menyiapkan sarana dan prasarana untuk proses pendaftaran resmi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pringsewu, Edi Sumber Pamungkas, mengonfirmasi bahwa tahapan selanjutnya masih dalam proses persiapan.
“Saat ini tim sedang mempersiapkan sarana dan prasarana untuk proses pendaftaran resmi dan tahapan berikutnya,” ujarnya kepada Tribun Lampung, Selasa (29/4/2025).
Program pemagangan ke Jepang ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja Pringsewu sekaligus membuka peluang kerja internasional bagi mereka.
Pemkab Pringsewu berharap program ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat yang memenuhi syarat.
Masyarakat yang berminat diimbau untuk terus mengikuti perkembangan informasi dari Disnakertrans Pringsewu agar tidak ketinggalan jadwal pendaftaran dan seleksi resmi.
Edi mengatakan, program ini menjadi jalan bagi pencari kerja di Bumi Jejama Secancanan untuk mengakses peluang kerja internasional.
“Kami ingin anak-anak muda Pringsewu tidak hanya siap bekerja, tapi juga siap bersaing di level global,” kata Edi.
“Magang ke Jepang ini bukan hanya soal bekerja, tapi belajar budaya disiplin, kerja keras, dan etos kerja tinggi yang bisa diterapkan saat kembali ke tanah air,” imbuh Edi.
Program ini telah dibuka sejak 4 April dan akan berakhir pada 17 April 2025.
Para peserta yang lolos akan menjalani pelatihan intensif sebelum diberangkatkan ke Jepang untuk bekerja magang selama tiga hingga lima tahun di berbagai sektor industri, mulai dari manufaktur, hingga konstruksi.
Edi menambahkan, program ini juga menjadi jangka panjang Pemkab Pringsewu dalam mengurangi angka pengangguran dan menciptakan SDM yang mampu menjadi pionir pembangunan daerah.
“Kami berharap mereka yang pulang dari Jepang nanti bisa menjadi pelatih, mentor, bahkan membuka usaha sendiri di Pringsewu,” tuturnya.
Untuk menjaring peserta yang berkualitas, Disnaker Pringsewu juga memberikan pendampingan teknis dan pembekalan selama proses seleksi berlangsung.
Polsek Natar Amankan Pencuri Tiang Pembatas Jalan di Tol Bakter |
![]() |
---|
Siswa Pringsewu Wakili Lampung di Ajang FLS3N Tingkat Nasional Kategori Solo Song |
![]() |
---|
Perselisihan Jadi Alasan Terbanyak Perceraian di Pringsewu |
![]() |
---|
Perkara Perceraian di Pringsewu Naik 0,9 Persen Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
536 Perkara Perceraian Masuk ke PA Pringsewu hingga Juli 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.