Berita Lampung

Jelang Idul Adha, Pemkab Mesuji Kebut Lakukan Vaksinasi PMK Tahap II pada Hewan Ternak 

Pemkab Mesuji melalui Dinas Pertanian, Bidang Peternakan sedang mengebut pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku tahap II pada hewan ternak.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Teguh Prasetyo
Dok Dinas Pertanian Mesuji
VAKSINASI - Jelang Idul Adha, hewan ternak sapi milik warga di Kabupaten Mesuji mulai mendapatkan vaksinasi guna mencegak PMK, Kamis (8/5/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melalui Dinas Pertanian, Bidang Peternakan sedang mengebut pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahap II pada hewan ternak.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Mesuji, Darul Baferzon saat dikonfirmasi, pada Kamis (8/5/2025).

"Karena kami sudah menerima alokasi vaksin PMK tahap II, makanya kami sedang mengebut pelaksanaan vaksinasi pada hewan ternak," ujarnya.

Darul mengatakan, jumlah alokasi vaksin PMK tahap II yang sudah diterimanya diangka 1000 vaksin.

Ribuan vaksin PMK itu mulai disebar, pada Selasa 6 Mei 2025 di Desa Agung Batin, Kecamatan Simpang Pematang.

Kemudian pada 8 Mei 2025 nanti vaksin PMK menyasar peternak yang ada di Desa Bangun Mulyo, Kecamatan Simpang Pematang.

Dilanjutkan pada 15 Mei 2025 vaksin PMK menyasar Desa Fajar Asri dan 20 Mei 2025 ke Desa Adi Luhur, Kecamatan Panca Jaya.

Lalu, pada 22 Mei 2025 vaksin PMK menyasar di Desa Mukti Karya, Panca Jaya dan pada 27 Mei 2025 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji.

"Wilayah lainya akan dilakukan selagi masih ada kuota yang tersiksa," imbuhnya.

Dijelaskan Darul, dengan upaya vaksinasi PMK yang dilakukan pada hewan ternak tersebut diharapkan dapat menekan penyebaran virus PMK di wilayah Kabupaten Mesuji.
 
Apalagi dalam waktu dekat akan ada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah, sehingga upaya pencegahan terhadap wabah PMK sangat diperlukan.

Ditambahkannya selain upaya vaksinasi PMK pihaknya juga telah melakukan sosialisasi pencegahan virus PMK.

Sosialisasi yang dimaksud adalah dengan menerapkan kebersihan dan penyemprotan kandang ternak.

Serta melakukan monitoring secara berkala dan pengetatan arus keluar - masuk ternak sapi.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved