Berita Terkini Nasional

Pengakuan Mengejutkan Anak Kandung Gu, Lihat Ayahnya Habisi Nyawa Ibu dan Adik Tiri

Pengakuan mengejutkan anak kandung pelaku pembunuhan ibu dan anak di Rejang Lebong, Bengkulu, lihat ayahnya habisi nyawa ibu dan adik tiri di rumah.

Tribunbengkulu.com/M Rizki Wahyudi
EVAKUASI JASAD: Jenazah korban pembunuhan saat dievakuasi dan dibawa ke RSUD Rejang Lebong, pada Jumat (2/5/2025). Pengakuan mengejutkan anak kandung pelaku pembunuhan ibu dan anak di Rejang Lebong, Bengkulu, lihat ayahnya habisi nyawa ibu dan adik tirinya di rumah. Kini, anak kandung pelaku tersebut mengalami trauma yang mendalam. Remaja berinisial ID (13) itu melihat langsung bagaimana ayah kandungnya secara brutal menghabisi nyawa ibu tiri dan adik tirinya. 

Ayahnya itu tak memberikan penjelasan lain dan langsung kembali ke dalam rumah. Saat itu, remaja tersebut melihat tangan ayahnya sudah berlumuran darah. 

Semenjak kejadian itu, ia merasa ketakutan dan trauma yang sangat amat mendalam. Remaja ini pulang ke rumah ibu kandungnya.

Selanjutnya mereka bertemu dengan UPTD PPA Polres Rejang Lebong pasca penemuan mayat Euis dan Gaidah pada Jumat (2/5/2025).

Gadis remaja tersebut mendapatkan pendampingan berupa konseling dan psikolog untuk memperbaiki mental sang anak.

Bahkan anak ini juga turut memberikan kesaksiannya ke Polres Rejang Lebong didampingi UPTD PPA Rejang Lebong

Saat ini gadis tersebut telah berada di tempat aman sementara waktu. Sejumlah pihak berupaya memberikan pendampingan terbaik agar mental sang anak bisa membaik. 

Kepala UPTD PPA Rejang Lebong, Titin Verayensi membenarkan bahwa pihaknya telah turun memberikan pendampingan terhadap anak tersebut.

Anak dari terduga pelaku pembunuhan itu sekarang menjadi saksi kunci dalam kasus tersebut. 

"Kita berikan pendampingan karena anak itu sekarang trauma berat, ia menyaksikan meskipun tidak melihat secara jelas perbuatan ayahnya itu," kata Titin. 

Titin mengatakan, kondisi anak tersebut sekarang sangat merasa ketakutan dan trauma berat.

Anak tersebut tak menyangka ibu dan saudari tirinya meninggal dunia dengan cara yang kejam. 

"Apalagi dia itu melihat saat ayahnya memukul ibunya, tapi tidak tahu kalau itu parang, dia juga melihat tangan ayahnya berdarah-darah," ungkap Titin.

Keluarga Minta Dihukum Mati

Di sisi lain, permintaan keluarga korban pembunuhan, ibu dan anak yang jasadnya ditemukan sudah membusuk di rumah, minta pelaku dihukum mati.

Diketahui, warga digegerkan atas penemuan jasad ibu dan anak di dalam rumah kontrakan di Kelurahan Kesambe Baru Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Jumat (2/5/2025) siang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved