Berita Terkini Nasional

Pengakuan Mengejutkan Anak Kandung Gu, Lihat Ayahnya Habisi Nyawa Ibu dan Adik Tiri

Pengakuan mengejutkan anak kandung pelaku pembunuhan ibu dan anak di Rejang Lebong, Bengkulu, lihat ayahnya habisi nyawa ibu dan adik tiri di rumah.

Tribunbengkulu.com/M Rizki Wahyudi
EVAKUASI JASAD: Jenazah korban pembunuhan saat dievakuasi dan dibawa ke RSUD Rejang Lebong, pada Jumat (2/5/2025). Pengakuan mengejutkan anak kandung pelaku pembunuhan ibu dan anak di Rejang Lebong, Bengkulu, lihat ayahnya habisi nyawa ibu dan adik tirinya di rumah. Kini, anak kandung pelaku tersebut mengalami trauma yang mendalam. Remaja berinisial ID (13) itu melihat langsung bagaimana ayah kandungnya secara brutal menghabisi nyawa ibu tiri dan adik tirinya. 

“Kami sangat berharap pelaku dihukum berat. Kalau bisa, dihukum mati. Karena apa yang dia lakukan benar-benar keji dan tak manusiawi,” tegas Eko.

Menurutnya, tindakan Gu bukan hanya merenggut nyawa kakak dan keponakannya, tetapi juga meninggalkan luka batin yang mendalam bagi keluarga.

Eko menegaskan bahwa hukuman setimpal adalah bentuk keadilan bagi para korban.

“Kami kehilangan dua orang sekaligus, bahkan dalam cara yang sangat tragis. Kami ingin pelaku benar-benar mempertanggungjawabkan semuanya dan dihukum berat,” harap Eko.

Ditetapkan Sebagai Tersangka

Polres Rejang Lebong resmi menetapkan Gu (44) sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap istri siri dan anak tirinya.

"Iya (tersangka), sudah ada pengakuannya juga," ujar Kapolres Rejang Lebong, AKBP Florentus Situngkir S.I.K kepada TribunBengkulu.com, Kamis (8/5/2025).

Penetapan tersangka dilakukan setelah Gu mengakui perbuatannya. 

Ia tega menghabisi nyawa istri sirinya, Euis Setia (42), serta putri tirinya, Gaidah Marwa Wijaya (14).

Setelah melakukan aksi keji tersebut, Gu melarikan diri dan kabur hingga ke Karawang, Jawa Barat.

Jasad Euis dan Gaidah ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan sudah membusuk di dalam rumah kontrakan mereka di Kelurahan Kesambe Baru, Rejang Lebong, Bengkulu, pada Jumat (2/5/2025), beberapa hari setelah kejadian.

Untuk sementara, Gu diduga sebagai pelaku tunggal dalam peristiwa tragis ini.

Namun, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Penyidik akan mendalami kasus ini dengan melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka.

Kapolres menegaskan bahwa proses penanganan perkara ini akan dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Nanti kita dalami lagi ya, yang jelas sekarang tersangka sudah kita amankan dan sedang menjalani pemeriksaan," tutup Kapolres.

Habisi Istri Siri dan Anak Tiri

Sebelumnya, diberitakan warga desa Kesambe Baru, Kecamatan Curup Timur, Rejang Lebong Bengkulu mendadak dihebohkan dengan penemuan ibu dan putrinya tewas di dalam rumah.

Korban diketahui bernama Euis Setia (42) dan putrinya Gaida Marwa Wijaya (14).

Keduanya diduga kuat menjadi korban pembunuhan dari suami Euis berinisial Gu, warga Desa Tasikmalaya Kecamatan Curup Utara.

Saat ini pihak kepolisian tengah mencari keberadaan suami korban. 

Data terhimpun, korban ini baru menikah dengan suaminya itu. Korban sebelumnya telah bercerai dan menikah dengan terduga pelaku.

Mereka mengontrak di rumah tersebut dengan korban membawa turut serta anaknya. 

Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak mengatakan, diduga sementara korban meninggal dunia akibat kekerasan oleh suami atau ayah tiri korban anak.

Pihaknya saat ini sedang mencari keberadaan dari Gu. Karena suami kedua dari korban itu telah menghilang tanpa jejak. 

"Dugaan kuatnya mengarah ke sana, dibunuh oleh suaminya sendiri atau ayah tiri dari korban anak," jelas Sinar. 

Sinar menambahkan, dugaan ini muncul karena adanya informasi pada Rabu (30/4/2025) lalu, terjadi keributan antara korban dengan suaminya itu.  

Setelah terjadi keributan tersebut, para tetangga sekitar melihat suaminya pergi dengan mengunci pintu rumah.

Hal itu juga terakhir kali suami korban terlihat dan sekarang telah menghilang tanpa jejak. 

"Dari informasi tetangganya ada keributan, sejak itu suaminya menghilang, korban juga diperkirakan telah meninggal beberapa hari lalu sebelum ditemukan," lanjut Sinar. 

Terdapat sejumlah luka pada saat korban ditemukan. Pada korban Euis terdapat luka sayatan di tangan kanan bagian dalam dan luka di leher.

Sedangkan pada korban Gaida Marwa Wijaya ditemukan luka sajam di lehernya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com

BACA BERITA POPULER

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved