Menteri PPMI ke Lampung
Disdikbud Lampung Akan Persiapkan Kelas Migran di SMA dan SMK
Disdikbud tengah mempersiapkan kelas migran pasca pertemuan antara Menteri PPMI Abdul Kadir Karding dengan Gubernur Lampung
Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni yuntavia
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung tengah mempersiapkan kelas migran pasca pertemuan antara Menteri PPMI Abdul Kadir Karding dengan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
Kadisdikbud Lampung Thomas Amirico mengatakan, pihaknya masih mempersiapkan kelas migran yang digagas Gubernur Mirza.
"Nanti di sekolah yang merupakan kewenangan kita, akan dibuat kelas migran vokasi," kata Thomas Amirico, Kamis (15/5/2025).
Pihaknya akan memetakan siapa-siapa yang mau menjadi pekerja migran tersebut.
"Kami membuat kelas migran, nanti akan dikasih bahan ajarnya, kemudian tujuan setelah lulus akan dikoordinasikan ke negara tujuan," kata Thomas.
Abdul Kadir Karding menyambut baik gagasan atau rencana Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal terkait pembentukan kelas migran di sekolah.
"Ada gagasan dari Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal akan membentuk kelas migran Indonesia," jelas Abdul Kadir.
Ia mengatakan, Provinsi Lampung khusus untuk siswa SMA dan SMK diupayakan akan ada kelas migran di sekolah.
Rencana pembentukan kelas migran di seluruh SMK/SMA di Lampung, tambahnya, merupakan upaya sistematis dalam menyiapkan calon tenaga kerja migran sejak dini.
"Adapun modul kurikulumnya akan kami siapkan secara khusus," kata menteri.
"Saya sudah minta jajaran membentuk tim untuk mendesain tata kelola yang baik dan tepat,” tambahnya.
"Saya bentuk tim dan Pak Gubernur bentuk tim, mereka akan berdiskusi model terbaik penempatan targetnya setiap tahun dari Lampung ke depannya," kata Menteri Karding.
Target jangka panjang dari program ini adalah Lampung bisa mengirimkan 20.000 hingga 30.000 tenaga migran per tahun secara legal, aman, dan profesional.
"Semua ini merupakan penguatan ekonomi desa dan daerah, kami juga menyoroti salah satu Desa Bumi Daya, di Kabupaten Lampung Selatan yang memiliki 250 pekerja migran dari total 2.000 penduduk," kata Menteri Karding.
Desa itu setiap bulan menerima kiriman uang ke desa dari keluarga yang bekerja di luar negeri kepada sanak famili hingga Rp 500 Juta.
Polda Lampung Catat 44 Kasus TPPO dan 84 Korban Sejak Tahun 2022 |
![]() |
---|
Menteri Karding Sebut Deklarasi Anti TPPO sebagai Bentuk Sinergi Memerangi Perdagangan Orang |
![]() |
---|
Kapolda Helmy dan Menteri Karding Gelar Deklarasikan Bersama Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang |
![]() |
---|
Breaking News Polda Lampung Terima Kunjungan Menteri PPMI |
![]() |
---|
Enam Negara Jadi Tujuan Pekerja Migran Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.