Lampung Fashion 2025 Jadi Ajang Disparekraf Perkenalkan Tapis Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung menggelar Lampung Fashion 2025, di Hall Mall Boemi Kedaton, Kamis (16/5/2025).

Dari acara Lampung Fashion 2025, Disparekraf Lampung ingin memperkenalkan tapis Lampung.

Kadisparekraf Lampung Bobby Irawan mengatakan tujuan dari kegiatan itu pihaknya ingin memperkenalkan tapis Lampung.

"Lampung Fashion 2025, ini salah satu agenda tahunan yang dilaksanakan dinas pariwisata dan ekonomi kreatif Provinsi Lampung. Ini menjadi salsah satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif," ujarnya Jumat (17/5/2025).

Ia menyebut dalam beberapa tahun terakhir trend fashion semakin maju dan berkembang.

"Kalau kita lihat perkembangannya dalam 4-5 tahun terakhir memang fashion atau bagian dari wastra ini menjadi salah satu atau subsektor, 3 subsektor paling maju pertumbuhan dan perkembangannya dari 17 subsektor lainnya," ujarnya.

"Dari ketiga itu yang utama kan kuliner, kemudian kriya, dan yang ini wastra. Wastra ini bagian dari fashion. Jadi Lampung Fashion ini kita laksanakan sebagai media. Kita menyediakan media," sambungnya.

Ia menyebut Lampung Fashion tersebut sebagai media untuk desginer-designer Lampung menampilkan karya-karya terbaiknya.

"Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pariwisata menyediakan media bagi designer-designer Lampung untuk menampilkan karya-karya terbaiknya," ujarnya.

"Jadi memang tujuan kita adalah hal tersebut. dan ini pun disambut baik oleh designer," sambungnya.

Ia mengatakan trend fashion saat ini pengambungan antara budaya dengan sentuhan-sentuhan modern.

"Saya liat perkembangan inovasi dan kreativitasnya itu memang luar biasa menggabungkan budaya kita wastra kita yang motif tradisional tapi juga dibuat dengan sentuhan-sentuhan modern," ujarnya.

"Konsep-konsep dari designer kita itu untuk menampilkan motif tapis tapi dengan gaya dan material bahan yang sangat modern warnanya jg yang cerah," terusnya.

Ia menekan pada konsep berkelanjutan dengan bahan yang ramah lingkungan.

"Ini juga sejalan dengan trend kita 2025 ini. Dimana trend kita mejamin kebelanjutan dengan bahan yang ramah lingkungan. Motif dengan sentuhan modern klasik modern yang elegan," ujarnya.

Ia mengajak anak muda untuk memakai tapis.

"Kita juga ingin menggaungkan pemakaian tapis di kalangan anak muda. Bahwasanya tapis keren untuk kegiatan sehari-hari," tukasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )