Berita Terkini Nasional
Alasan Pemerintah Batal Berikan Diskon Tarif Listrik 50 Persen di Juni dan Juli
Pemerintah mengungkap alasannya batal memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen pada Juni dan Juli 2025. Satu di antaranya data belum siap.
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengumumkan sejumlah program ekonomi dan sosial untuk bulan Juni hingga Juli 2025.
Anggaran yang di alokasikan untuk program tersebut sebesar Rp 24,44 triliun.
Dari jumlah tersebut, Rp 23,59 triliun berasal dari APBN dan Rp 0,85 triliun berasal dari sumber Non-APBN.
Sri Mulyani mengatakan bahwa insentif ekonomi diberikan karena kondisi dunia masih dalam situasi yang sangat dinamis.
Berbagai kebijakan negara lain salah satunya Amerika Serikat serta perang tarif menyebabkan esekalasi global meningkat.
"Di tengah kondisi geopolitik dan geoekonomi yang mendorong pemerintah untuk memberikan insentif ekonomi," katanya.
Adapun paket stimulus ekonomi tersebut yakni:
Subsidi Transportasi Umum
Pemerintah memberikan diskon tiket angkutan umum selama libur sekolah dengan total anggaran mencapai Rp 0,94 triliun.
- Diskon tiket kereta api sebesar 30 persen.
- Diskon tiket pesawat (PPN DTP) sebesar 6 Persen.
- Diskon tiket angkutan laut sebesar 50 persen.
Subsidi Tol
Diskon tarif tol sebesar 20 persen ditargetkan kepada 110 juta kendaraan selama libur sekolah dengan total anggaran mencapai Rp 0,65 triliun (Non-APBN).
Bantuan Pangan dan Kartu Sembako
Silfester Matutina Siap Dieksekusi Kejagung terkait Kasus Fitnah JK |
![]() |
---|
Polisi Gagalkan Penyelundupan 5 TKW Ilegal ke Malaysia |
![]() |
---|
Roy Suryo Cs Teliti Ijazah Jokowi, Silfester Matutina: Abal-abal |
![]() |
---|
4 Pelajar SMK di Koja Jadi Tersangka Penyiraman Air Keras |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Wanita yang Viral Curi Kalung Berlian Senilai Rp 50 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.