Berita Terkini Nasional

Sosok Mantan Ketua DPRD yang Dilaporkan Hilang Seusai Dijemput 3 OTK, KPK Bereaksi

Sosok mantan ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, yang sempat dilaporkan hilang seusai dijemput 3 orang tak dikenal alias OTK di tempat usahanya.

TRIBUNJATIM/Yusron Naufal Putra
KUSNADI HILANG: Mantan Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya seusai dijemput 3 orang tak dikenal pada Rabu (4/6/2025). Kini, Kusnadi telah ditemukan berada di daerah Madura dan sedang dalam perjalanan ke Sidoarjo. 

Saat ditemukan, Kusnadi berada di rumah salah satu warga di sana. Namun, Teddy belum merinci lebih jauh rumah siapa yang dimaksud. 

Ia hanya mengatakan, bahwa tuan rumah disana mengetahui kabar dari sosmed bahwa Kusnadi saat ini tengah dicari.

Menurutnya, tuan rumah merupakan kenalan Kusnadi. "Sekarang beliau (Kusnadi) kembali di Sidoarjo," ungkap Teddy yang merupakan seorang dokter ini. 

Sosok Kusnadi Mantan Ketua DPRD Jatim

Lahir di Tebing Tinggi, Kusnadi tumbuh dan berkembang di kota yang terletak di Sumatera Utara.

Kusnadi menempuh pendidikan di Sumatera Utara dari SD hingga SMA.

Politisi PDI Perjuanagan itu juga sempat mengeyam pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus (Untag) 45 Surabaya dan lulus tahun 1986.

Kusnadi kemudian melanjutkan pendidikan S2-nya di FPS UGM Yogyakarta dan lulus tahun 1995.

Sebelum menjadi Ketua DPRD Jatim, Kusnadi merupakan Dosen Fakultas Hukum Untag 45 Surabaya sejak tahun 1987 hingga sekarang.

Pria 3 anak ini tinggal di Sidoarjo dan mewakili Sidoarjo di DPRD Jatim.

Kehidupan politik Kusnadi bukan satu tahun dua tahun, sejak tahun 2000 Kusnadi telah menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim.

Kemudian pada 2015, Kusnadi dipercaya menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim hingga saat ini.

Semangat Kusnadi masih begitu terasa. Sosoknya sangat sederhana.

Dalam wawancara bersama ANTARA saat pertama kali Kusnadi dilantik ia pernah berkata bahwa ruangan ketua DPRD Jatim yang ia tempati tak akan pernah ia ubah, tamu dari mana saja akan di terima.

Siapapun bisa menyapaikan aspirasi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved