Beri Efek Relaksasi hingga Program Diet, Anak Muda Bandar Lampung Gemari Minuman Matcha

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kedai kopi dan kafe di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, mulai menawarkan berbagai varian minuman matcha seperti matcha latte, matcha frappé, hingga matcha tiramisu atau matcha cheesecake. 

Rasa yang unik dan sedikit pahit, namun tetap menyegarkan, membuat matcha menjadi pilihan populer di kalangan anak muda, khususnya di kalangan yang suka eksplorasi rasa baru.

Dengan kandungan kafeinnya yang lebih rendah dibandingkan kopi, matcha menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menikmati kafein tanpa merasa terlalu gelisah atau cemas. 

Kandungan L-theanine dalam matcha juga dapat memberikan efek relaksasi, membuat penggemarnya merasa fokus dan tenang.

Naomi mengaku dirinya salah satu penggemar matcha.

"Iya, saya termasuk penggemar matcha dan juga suka nongkrong di coffee shop. Tapi biasanya saya pesan minuman berbahan matcha, bukan kopi," ujarnya, Rabu (28/5/2025).

Ia menyebut menyukai rasa matcha karena rasanya yang khas.

"Saya mulai suka matcha sejak pertama kali coba waktu lagi liburan ke Jakarta. Waktu itu langsung suka karena rasanya yang khas, ada pahitnya sedikit tapi tetap ringan dan harum banget," ujarnya.

"Yang bikin saya suka matcha itu karena rasanya nggak terlalu manis tapi tetap enak, terus ada efek menenangkan juga," sambungnya.

Ia menyebut jika meminum matcha bisa membuat dirinya lebih tenang atau relaks.

"Kalau lagi capek atau pengin me-time, minum matcha tuh kayak bikin lebih rileks aja," terangnya.

Ia menyebut mengkonsumsi matcha dapat membuat badan lebih segar.

"Soal manfaatnya, setahu saya matcha itu kaya antioksidan, bisa bantu bikin badan lebih fit, dan katanya juga bagus buat konsentrasi karena ada kandungan L-theanine sama kafein," ujarnya.

Selain itu, menurutnya, mengkonsumsi matcha dapat mendukung pembakaran lemak.

Jadi sangat cocok untuk orang yang sedang menjalankam program diet.

"Selain itu, matcha bisa bantu meningkatkan metabolisme, mendukung pembakaran lemak, dan bagus juga untuk kesehatan jantung karena bisa bantu menurunkan kadar kolesterol jahat," ucapnya.

"Bahkan beberapa orang bilang matcha juga baik untuk kesehatan kulit karena kandungan antioksidannya itu. Jadi bukan cuma enak, tapi juga ada manfaat kesehatannya," sambungnya.

Senada diungkap Sindi yang juga mengaku penggemar berat matcha.

"Saya suka nongkrong di cofee shop, dan minuman yang wajib dipesan matcha," ujarnya.

"Saya termasuk penggemar berat matcha, mulai suka matcha 2022," sambungnya.

Ia menjelaskan ketertarikannya dengan matcha karena aromanya bikin tenang setelah meminumnya.

"Awalnya saya di orderin teman kampus saya, pas ngerjain skripsi ketika pertama kali coba langsung ketagihan sampe sekarang," ujarnya.

"Rasanya natural (karna teh hijau kan) bikin tenang setelah minum. Manfaat matcha itu banyak salah satunya meningkatkan energi dan fokus. Ini cocok banget nemenin pas bikin skripsi," terusnya.

Begitu juga dengan Venny Lisya, dirinya menjadi penggemar matcha selama enam tahun belakangan.

"Saya termasuk jarang hangout di coffee shop, tapi setiap hari saya konsumsi matcha," ujarnya.

"Ya saya penggemar matcha, kurang lebih sudah 6 tahunan," sambungnya.

Ia mengaku mengkonsumsi matcha untuk diet.

"Akhir akhir ini aku konsumsi matcha untuk diet," ujarnya.

"Awal mulanya konsumsi matcha karna stres skripsian, cobaiin konsumsi matcha banyak yang bilang bikin relax ternyata 100 persen benar," terusnya.

Ia mengatakan manfaat mengirup aroma matcha dapat membuat otak jadi tenang.

"Aroma yang khas berasa lagi di kebun teh, seketika yang isi otak ramai berubah jadi tenang," ujarnya.

Selain itu, kata dia, manfaat matcha meningkatkan metabolisme dan menurunkan berat badan.

"Manfaatnya sudah saya jelaskan tadi, bahwa matcha meningkatkan fokus terhadap otak dan yang paling kerennya matcha membantu  meningkatkan metabolisme dan menurunkan berat badan," ujarnya.

"Matcha juga membantu detoksifikasi tubuh. Pejuang garis timbangan ke kiri wajib cobain," tukasnya.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)