Pelaku Pembunuhan di Natar Dihantui Rasa Bersalah, Tidak Berani Lihat Motor Korban

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kelik Fitri Sonianto pelaku pembunuhan di Natar, Lampung Selatan, dihantui rasa bersalah, dan pelaku tidak berani melihat motor korban.

Hal itu dilatakannya saat Polres Lampung Selatan press rilis ungkap kasus pembunuhan di Natar, yang digelar di Polsek Natar, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung, Senin (16/6/2025).

Press rilis tersebut dipimpin langsung Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, Kasubdit Jantanras Polda Lampung Kompol Zaldy Kurniawan, Polsek Natar AKP Setio Budi Howo dan Kasi Humas Polres Lampung Selatan AKP I wayan Susul.

Pelaku pembunuhan, Kelik Fitri Sonianto mengatakan dirinya sering dihantui rasa bersalah.

"Beberapakali korban mendatangi saya. Dan berkata. Tanggung jawab, tanggung jawab, tanggung jawab," ujarnya.

"Korban sering mendatangi saya dan duduk dia atas motornya sambil berbicara seperti itu," sambungnya.

Hal itu pun dibenarkan Kapolsek Natar AKP Setio Budi Howo.

Ia mengatakan saat diinterograsi pelaku mengaku beberapakali didatangi korban.

"Pelaku cerita katanya dia sering didatangi korban. Kata pelaku saat didatangi korban, korban meminta pertanggungjawaban pelaku," ujarnya.

"Pelaku juga ngomong katanya korban sering mendantanginya dan duduk di atas motornya. Maka dari itu pelaku nggak berani lihat motor korban. Kata pelaku," sambungnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )