Pemilik Warung Makan di Lampung Tengah Kaget Temukan Bayi Baru Lahir di Kursi Teras

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Seorang pemilik warung makan dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan di atas kursi teras Rumah Makan Kampung Sri Basuki, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (19/6/2025) pukul 02.45 WIB.

Penemuan bayi itu dikonfirmasi oleh Kapolsek Seputih Banyak Iptu Hairil Rizal yang mengatakan, bayi tersebut ditemukan oleh warga setempat, dan kini dalam perawatan medis di Puskesmas Seputih Banyak.

"Ya, memang betul ada penemuan bayi berjenis perempuan yang diduga baru dilahirkan, saat ini bayi tersebut ada di Puskesmas Seputih Banyak. Kami masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut," kata Rizal kepada Tribunlampung.co.id.

Kapolsek menjelaskan, bayi tersebut awalnya ditemukan oleh Widia Ningsih (44) selaku pemilik warung makan di Kampung Sri Basuki, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah.

Awalnya, kata Rizal, pada saat itu saksi hendak ke kamar mandi untuk buang air kecil, namun saat menuju kamar mandi mendengar ada suara tangisan bayi di atas kursi teras warungnya.

Setelah selesai dari kamar mandi, Widia memastikan suara tersebut dengan menengok ke teras warung.

"Saksi melihat bayi berjenis kelamin perempuan tergeletak di atas kursi, kemudian segera mengambil bayi tersebut dan dibawa ke dalam warung karena pada jam tersebut kondisinya sangat dingin, terlebih kondisi bayi tanpa busana atau hanya dibalut handuk warna merah," ujar dia.

Setelah itu, lanjut kapolsek, saksi langsung menghubungi tetangga dan kepala dusun setempat untuk meminta bantuan medis dan pelaporan.

Setelah pihak berwajib datang, bayi tersebut langsung dibawa ke puskesmas Seputih Banyak untuk dilakukan pemeriksaan medis, kemudian melaporkan penemuan bayi tersebut ke Polsek Seputih Banyak.

"Dari pemeriksaan medis, bayi perempuan itu memiliki berat badan lebih kurang 1,8 kg, panjang lebih kurang 45 cm. Bayi tersebut dalam keadaan sehat dan baik, untuk saat ini masih dirawat oleh pihak UPTD Puskesmas Seputih Banyak untuk dilakukan observasi," tutupnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)