UMKM Lampung
Tanpa Bahan Pengawet, Humble Donuts Dijamin Aman Bagi Anak-anak
Tanpa bahan pengawet, Humble Donuts menjamin jika produk donat yang dihasilkan melalui proses pembuatan dengan standar tinggi.
Penulis: Bintang Puji Anggraini | Editor: Noval Andriansyah
“Awalnya saat Covid-19 saya memanfaatkan waktu luang di sela-sela perkuliahan daring (online) dengan berbisnis,” cerita Nina, Kamis (19/6/2025).
Kemudian, ia memutuskan untuk membuka bisnis donat. Saat ia memutuskan untuk membuka bisnis donat, ia pun mulai belajar cara membuat donat secara otodidak.
“Saya akhirnya memilih berbisnis ini karena donat merupakan satu di antara makanan favorit yang saya bawa setiap pulang kampung,” tambahnya.
Setelah merasa kemampuan yang ia miliki cukup, akhirnya Nina memberanikan untuk membuka preorder donat.
Adapun menu pertamanya yaitu donat original dengan taburan gula di atasnya.
Saat ia membuka preorder, respon masyarakat sangat positif. Ia mendapatkan beberapa pesanan donat.
Namun demikian, sama seperti kebanyakan bisnis yang naik turun. Usaha donat yang dibangun Nina sempat mandek lantaran ia harus menyelesaikan tugas akhirnya dan sempat juga beberapa kali bekerja.
Kemudian, pada Tahun 2022, Nina kembali menghidupkan usaha donatnya dan mulai fokus dengan mengeluarkan beberapa varian menu baru.
Buah dari ketekunanya, Nina pun berhasil mewujudkan impiannya dengan membuka usaha Humble Donuts, yang kini sukses dan terus eksis di Bandar Lampung.
Saat ini, Humble Donuts telah memiliki dua outlet, yaitu yang pertama terletak di Perumnas Way Halim dan yang kedua terletak di Way Dadi, Sukarame.
Untuk jam operasional kedua outlet tersebut berbeda.
Untuk outlet di Way Halim buka mulai Senin sampai Minggu pukul 09.30-19.30 WIB. Sedangkan untuk Jumat buka mulai pukul 12.00-20.00 WIB.
Untuk outlet Korpri yang berada di Way Dadi, Sukarame, jam operasional Humble Donuts yakni Senin-Minggu pukul 07.30-20.30 WIB. Sedangkan untuk Jumat pukul 12.00-20.00 WIB.
Saat ini, Humble Donat mampu menjual 2.000 donat setiap harinya.
Kini bisnis sederhana Nina Lutfia Munawaroh saat sedang berkuliah, menjadi usaha yang sangat menguntungkan baginya.
Ting-Ting Jahe Suryatim, dari Dapur Rumahan Jadi Buah Tangan Favorit Wisatawan |
![]() |
---|
Berbekal Video YouTube, Novi Hasilkan Olahan Ayam Salto Bermodalkan Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Owner Takir Ketan Durian Kesulitan Dapatkan Bahan Baku Berkualitas |
![]() |
---|
Takir Ketan Durian, Sensasi Makan Ketan Campur Durian Dibalut Daun Pandan, Sudah Coba? |
![]() |
---|
Owner Roti Rokez Pertimbangkan Buka Cabang di Luar Bandar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.