Berita Lampung

Komnas PA Bandar Lampung Terima 9 Pengaduan SPMB 2025

Komisi Nasional Perlindungan Anak (PA) Bandar Lampung terima 9 pengaduan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Komnas PA Bandar Lampung
PENGADUAN SPMB - Komnas PA Bandar Lampung menerima 9 pengaduan dari masyarakat terkait SPMB 2025, Minggu (29/6/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Komisi Nasional Perlindungan Anak (PA) Bandar Lampung terima 9 pengaduan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Ketua Komnas PA Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa mengatakan, pengaduan tersebut meliputi sistem penerimaan hingga indikasi kecurangan dan dugaan perlakuan diskriminatif.

"Posko pemantauan dan pengaduan SPMB 2025 hingga saat ini telah menerima 9 pengaduan. Terkait pengaduan sistem penerimaan hingga indikasi kecurangan dan dugaan diskriminatif SPMB," kata Passa, Minggu (29/6/2025). 

Passa mengatakan, posko dibuka guna menerima pengaduan terkait SPMB dari segala tingkatan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA, termasuk sekolah luar biasa (SLB) untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kota Bandar Lampung.

Khusus SLB, kata dia, Komnas PA menyoroti banyaknya keluhan dari para orangtua ABK. 

"Kami menyayangkan sedikitnya kuota bagi ABK yang terjadi di SLBN PKK Provinsi Lampung di Sukarame dan SLB Dharma Bakti Dharma Pertiwi di Kemiling," kata Passa. 

Dua SLB tersebut hanya menyediakan kuota murid yang sangat sedikit, sehingga memupus harapan para orang tua menyekolahkan sang anak. 

"Perhatian dari Pemerintah Provinsi Lampung dan Kota Bandar Lampung terhadap akses pendidikan anak-anak masih terbatas dan belum dibuka selebar-lebarnya," tutur Passa. 

Adapun SLB yang didirikan Pemkot Bandar Lampung dikeluhkan para orang tua. 

Di antaranya, tenaga pengajar minim hingga tidak terdapat tingkatan kelas dan jam sekolah yang terbatas. 

"Kami mendapat laporan oleh para orang tua bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) hanya dilangsungkan 1 jam," tutur Passa. 

"Durasi tersebut dirasa kurang intens dan merepotkan para orang tua untuk antar jemputnya, sehingga menimbulkan keraguan untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah tersebut.

"Harapan para orang tua dan kami Komnas PA Kota Bandar Lampung agar daya tampung penerimaan untuk anak-anak di sekolah SLB pada tahun ini dan tahun mendatang dapat ditingkatkan," kata Passa. 

Kemudian mutu pengajarannya dapat ditingkatkan dan tenaga pendidiknya juga agar ditambah. 

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved