Berita Viral

Atlet Gigit Jari Bonus Tak Cair, Gubernur Malah Beri Rp 20 Juta ke Bocah Pacu Jalur

Atlet PON asal dari Riau gigit jari karena uang bonus yang seharusnya diterima, kini tak kunjung cair. Gubernur malah beri bantuan ke bocah viral.

Editor: Kiki Novilia
Kompas.com/tribun medan
ATLET KECEWA - Gubernur Riau saat menari bersama Rayyan bocah Pacu Jalur, Minggu (7/7/2025) lalu. Gubernur Riau akhirnya diprotes lantaran memberikan uang bonus kepada Rayyan tetapi atlet di daerahnya malah ditelantarkan. 

"Sebenarnya kami itu speak up minta bonusnya dicairkan full, bukan yang 45 persen yang di bawah pergub. Jadi bonus medali perunggu dari Rp 75 juta jadi Rp 32,2 juta, medali emas dari Rp 300 juta jadi Rp 129 juta, dan medali perak dari Rp 150 juta menjadi Rp 64,5 juta," kata Puja yang kini di wisma atlet Rumbai, Pekanbaru.

Bagi Puja dan atlet Riau lainnya, tidak masalah jika bonus itu dibayar separuh-separuh.

Asalkan ada hitam di atas putih yang bisa dipertanggungjawabkan.

Mereka juga berharap bonus itu segera diberikan kepada para atlet.

Puja menyebut, pada PON Aceh-Sumut 2024, Riau berhasil meraih 6 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

"Kami sudah berjuang untuk mengharumkan nama Riau. Jadi, ketika melihat Pak Gubernur kasih bonus ke Rayyan, kami kecewa dan merasa sakit hati. Kok bisa dengan gampang gubernur mengeluarkan Rp 20 juta dan langsung adik itu diangkat jadi duta pariwisata Riau," ungkap Puja.

"Sedangkan atlet tidak diperlakukan seperti itu. Enggak ada diangkat jadi duta olahraga. Jangankan atlet PON, anak-anak sekolah yang juara olimpiade saja enggak ada diapresiasi sebegitunya sama gubernur," tambahnya.

Kepala Dispora Riau, Erisman Yahya, saat dikonfirmasi Kompas.com soal bonus atlet, belum merespons.

Sebelumnya, viral dibicarakan tangisan para atlet PON lantaran tahun ini semua bonus yang mereka peroleh harus mengalami pengurangan karena efisiensi.

Penurunan jumlah bonus yang diterima atlet dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2025 menimbulkan gelombang kekecewaan para atlet.

Seorang Atlet Karate, Nadya Baharuddin, bahkan sampai menangis saat menyampaikan kekecewaannya terkait bonus yang diberikan Pemprov Sulsel.

Atlet Karate Nur Rizka Fauziah nampak menyeka air matanya. 

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNNEWS.COM )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved