Berita Terkini Nasional
Modus Sindikat Penjual Bayi ke Singapura, Adopsi Alasan Punya Suami Belum Ada Anak
Ternyata pelaku sindikat penjualan bayi ke Singapura ini tersistematis karena ada yang berperan mencari bayi.
"Pelaku ini membeli bayi mengakunya sudah mempunyai suami tetapi belum memiliki anak, sehingga berharap sekali memiliki anak. Jadi, modusnya seperti itu," ujar Hendra, dikutip dari TribunJabar.id.
Setelah melahirkan, ternyata korban tak mendapat uang Rp10 juta seperti yang dijanjikan, padahal bayinya sudah dibawa.
"Akhirnya korban melapor ke polisi. Dan ternyata setelah ditelusuri, pelaku AF ini dengan sindikatnya yang jumlahnya banyak ternyata sudah beraksi sejak 2023. TKP awalnya di Kabupaten Bandung," kata Hendra.
Sosok AF
Kombes Hendra juga menuturkan, AF ini merupakan sosok yang berfokus pada pengadopsian bayi.
"Sampai saat ini, dia (AF) benar-benar swasta murni yang berkecimpung melakukan pengadopsian bayi tapi modus adopsinya ialah penjualan anak," ujarnya.
TribunJabar.id mewartakan, jaringan AF sejauh ini baru terlacak di Singapura.
Dalam kasus ini, ada 13 orang yang diamankan dan baru satu yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Kami masih lakukan pengembangan karena tersangka yang di Singapura tentu kami akan kejar supaya kami bisa dapatkan jaringan lebih luas," katanya.
( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )
Massa Bakar Gedung DPRD Kediri, Sebelumnya Bakar Kendaraan di Mapolres Kediri |
![]() |
---|
Mobil Lexus Seharga Rp 1,87 Miliar Milik Ahmad Sahroni Dirusak Massa, Tak Berbentuk Lagi |
![]() |
---|
Panggil Panglima TNI-Kapolri, Presiden Prabowo Perintahkan Tindak Tegas Aksi Anarkis |
![]() |
---|
Datangi Rumah Ahmad Sahroni, Massa Hancurkan Patung Iron Man Seharga Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
Rumah Ahmad Sahroni Dijarah, Massa Ambil Barang-barang Berharga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.