Berita Lampung

Stok Beras Lampung Capai 158.711 Ton, Cukup Sampai Akhir Tahun 2025

Kantor Wilayah (Kanwil) Perum Bulog Lampung melaporkan stok beras mereka mencapai 158.711 ton.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Teguh Prasetyo
Dokumentasi Bulog
STOK BERAS BULOG - Ilustrasi beras bulog. Stok beras Bulog Lampung capai 158 ton, tertinggi 10 tahun terakhir, Rabu (23/7/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kantor Wilayah (Kanwil) Perum Bulog Lampung melaporkan stok beras mereka mencapai 158.711 ton.

Cadangan beras yang dimiliki ini merupakan jumlah capaian tertinggi Lampung dalam satu dekade terakhir.

Di mana cadangan stok ini diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan beras Lampung hingga hingga akhir tahun 2025 ini.

"Stok beras kita saat ini 158.711 ton, stok sangat banyak. Untuk Bulog Lampung sendiri stok ini tertinggi sepanjang 10 tahun terakhir," kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Lampung, Nurman Susilo, Rabu (23/7/2025).

Ia melanjutkan, stok yang kuat ini akan dialokasikan secara strategis untuk dua program utama, yakni Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta bantuan pangan yang akan didistribusikan mulai Juli hingga Desember mendatang.

Di mana, kata Nurman, Bulog Lampung ditugaskan untuk menyalurkan 39.301 ton beras melalui program SPHP hingga Desember.

Nurman menjelaskan bahwa penyaluran SPHP kini terdapat sedikit perubahan dengan mengikuti empat saluran spesifik.

"Pertama melalui toko atau pedagang eceran di pasar tradisional, kedua Gerakan Pangan Murah, lalu Koperasi Desa Merah Putih yang berbasis komunitas, serta melalui Kios Binaan Pemerintah Daerah seperti kios pangan atau kios inflasi," jelasnya.

Untuk memastikan distribusi yang tepat, penyalur yang ditunjuk, Nurman mengatakan, penyalur khususnya toko di pasar harus mendapatkan rekomendasi dari Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar atau Dinas Ketahanan Pangan.

Selain stabilisasi harga, Bulog juga bertugas untuk menyalurkan bantuan pangan.

Di mana pada bulan Juni hingga Juli 205, terdapat 732.982 Penerima Bantuan Pangan (PBP).

Adapun total yang telah disalurkan berjumlah 14.659 ton beras, dengan setiap penerima mendapatkan 20 kilogram.

"Cadangan beras yang signifikan serta distribusi yang terstruktur menjadi komitmen Bulog Lampung untuk menjaga stabilitas harga pangan dan menyediakan bantuan penting bagi masyarakat rentan di seluruh provinsi Lampung," imbuhnya.

Alokasi Anggaran

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyebut saat ini belum meratanya Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) di sejumlah wilayah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved