Berita Lampung

Bupati Ardito Bangga 10 Warga Lampung Bisa Umrah Gratis dari BTPN Syariah

Program Umrah Satu Pesawat ini merupakan upaya BTPN Syariah dalam mewujudkan niat baik nasabah lebih cepat.

Editor: soni yuntavia
Dokumentasi BTPN Syariah
HADIAH UMRAH - BTPN Syariah memberikan hadiah umrah gratis kepada sentra yang anggotanya konsisten menjalankan prinsip BDKS, rutin membayar angsuran, dan menginspirasi warga sekitar, salah satunya kepada 10 nasabah Sentra Bangun Sari di Desa Bangun Sari, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, Kamis (24/7/2025). 

"Kalau meminjam memang harus nurut dengan yang meminjamkan. Setiap bank pasti akan memberikan modal pembiayaan kepada masyarakat yang terlihat mau berusaha, usahanya meningkat, itu pasti bank mau berikan," ujar Ardito. 

Melihat model bisnis bank yang fokus terhadap perempuan ultra mikro, Ardito berniat memperkenalkan produk-produk nasabah BTPN Syariah kepada pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) sebagai kebanggan warga Kabupaten Lampung Tengah

Dalam kesempatan yang sama, Camat Bekri Subari juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap warganya yang berangkat umrah. 

“Saya merasa sangat bahagia melihat warga saya bisa menggapai impiannya untuk berangkat umrah secara gratis. Ini bukan hanya kebanggaan bagi pribadi yang berangkat, tetapi juga bagi kami semua di desa ini," ujarnya.

"Saya berharap semakin banyak warga yang mendapatkan pendampingan dan pelayanan dari BTPN Syariah, sehingga ibu-ibu makin berdaya, mampu membantu perekonomian keluarga, bahkan turut menggerakkan ekonomi daerah," terusnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Wilayah Sumatera BTPN Syariah Vicky Agus Setiawan mengatakan manajemen melakukan seleksi ketat dalam pemberian hadiah umrah gratis ini. 

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi nasabah, yakni menjadi nasabah BTPN Syariah minimal tiga tahun, selalu membayar angsuran tepat waktu, menginspirasi lingkungan sekitar, dan usahanya tumbuh dari waktu ke waktu. 

“Kami ingin memastikan bahwa hadiah umrah ini benar-benar diberikan kepada nasabah yang tidak hanya tumbuh bersama BTPN Syariah, tetapi juga membawa dampak positif bagi sekitarnya. Ini bentuk apresiasi kami atas kedisiplinan, ketekunan, dan semangat nasabah dalam mewujudkan impiannya,” ujar Vicky.

Pemberian hadiah umrah tersebut dilakukan dalam rangkaian kegiatan Festival Si Tepat, sebuah ajang inspiratif yang ditujukan untuk mengapresiasi kegigihan masyarakat inklusi.

Festival ini menjadi bukti komitmen BTPN Syariah dalam memberdayakan perempuan segmen ultra mikro, segmen yang menjadi fokus BTPN Syariah yang selama ini belum tersentuh layanan keuangan formal semata-mata untuk menciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti dengan mengenalkan perilaku unggul Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).

Pada festival ini, masyarakat dan nasabah menikmati berbagai informasi dalam sesi literasi dan edukasi keuangan. Edukasi ini dirancang untuk membantu perempuan pelaku usaha ultra mikro memahami cara mengelola keuangan secara efektif, berani bermimpi besar, dan tetap konsisten dalam meraih impiannya.

Tak hanya itu, masyarakat umum juga mendapatkan produk-produk istimewa di bazar nasabah BTPN Syariah. Beberapa produk yang dipasarkan, di antaranya kerajinan bambu, tapis lampung, keripik pisang, dodol, dan masih banyak lagi. 

Bazar ini bukan hanya menjadi wadah promosi bagi nasabah BTPN Syariah, tapi juga membuka akses pasar bagi pelaku usaha ultra mikro untuk mengenalkan produknya ke masyarakat luas.

Corporate and Marketing Communication Head BTPN Syariah Ainul Yaqin menjelaskan BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi dengan memberikan akses keuangan, menyediakan layanan perbankan yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat, dan juga akses pengetahuan melalui program pemberdayaan yang berguna untuk mengembangkan usaha dan mencapai kehidupan yang lebih berarti. 

"Bahwa ujungnya dalam proses bisnis BTPN Syariah adalah membangun perilaku unggul nasabah segmen ultra mikro, yaitu BDKS; Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu atau Solidaritas. Solidaritas tersebut akan terbangun menjadi daya tahan yang baik untuk menghadapi apapun kondisi komunitas secara bersama-sama. Dan semangat tersebut tentunya akan semakin tajam dengan meningkatnya kehadiran nasabah di kumpulan,"

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved