Beras Premium Oplosan

Pemerintah Tak Tarik Beras Oplosan, Minta Ritel Turunkan Harga Sesuai Kualitas

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional ( Bapanas ) memastikan tak akan menarik stok beras oplosan yang telah beredar di pasaran.

|
Tribunnews.com/IST
DIMINTA TURUNKAN HARGA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta ritel menyesuaikan harga beras di pasar sesuai mutu, tanpa harus menarik stok di pasaran. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, penurunan harga beras dilakukan demi menjaga ketersediaan beras di pasaran, sehingga tidak perlu ada penarikan stok yang terlanjur salur. 

"Untuk apa ditarik? Dijual murah saja. Clearance. Lebih baik tetap diberikan ke masyarakat, tapi harganya disesuaikan, jangan dijual seharga beras premium. Itu saran saya," tegas dia.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam konferensi pers usai memimpin Rakortas (25/7/2025) juga menyatakan hal yang sama. Ia bilang tidak ada penarikan stok beras, tapi ia meminta pelaku usaha jangan membohongi konsumen.

"Tidak, tidak ditarik. (Cukup) turunkan harga sesuai isinya. Jangan berbohong. Kalau masih mau main-main, ini sudah 14 (perusahaan yang dipanggil Satgas Pangan Polri). Jadi kalau memang berasnya itu A, ya A. Jangan isinya A, jualnya A dengan kriteria ini, padahal itu berasnya (ternyata) beras biasa saja," beber Zulhas.

Adapun dalam rilis Satgas Pangan Polri di Jakarta (24/7/2025) diungkapkan temuan bahwa terdapat tiga produsen beras yang diduga memproduksi beras tidak sesuai dengan standar mutu sebagaimana yang tertera pada kemasan. 

Produknya berupa beras premium, namun belum sesuai dengan kelas mutu beras yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca juga Pemerintah Akan Hilangkan Jenis Beras Premium dan Medium

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved