Terkuak, Pita Tak Pernah Perintahkan Siswanto Ubah Arah CCTV di Kosan Arya Daru

Pita, Istri Diplomat Muda Kemenlu, Arya Daru Pangayunan, membantah telah memerintahkan Siswanto, penjaga kosan suaminya, untuk mengubah arah CCTV.

Kolase TribunnewsBogor.com/Facebook Arya Daru Pangayunan
KEMATIAN ARYA DARU - Meta Ayu Puspitantri alias Pita, Istri Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, membantah telah memerintahkan Siswanto, penjaga kosan suaminya, untuk mengubah arah CCTV. Sebelumnya, beredar informasi jika kamera CCTV tersebut bergeser atas permintaan dari istri Arya Daru, Meta Ayu Puspitantri. Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya pada 8 Juli 2025 lalu, di Menteng, Jakarta Pusat, dalam kondisi kepala terlilit lakban kuning dan tubuh ditutupi selimut. 

Hanya saja, kata Anam, hal tersebut dilakukan adalah permintaan istri Arya, Meta Ayu Puspitantri, kepada pemilik dan penjaga kos suaminya.

"CCTV yang spot berbeda di kosan karena memang ada komunikasi antara istri (Arya) dan pemilik kos dibantu sama penjaga kos, agar waktu membuka (kamar Arya) CCTV-nya itu spotnya diubah. Jadi itu diubahnya jarak jauh, mungkin dengan HP atau apa agar terlihat jelas," katanya dikutip dari YouTube Metrotvnews, Selasa (29/7/2025).

Anam menuturkan permintaan itu disampaikan istri ketika meminta tolong kepada penjaga kos agar kamar korban diperiksa. Pasalnya, sejak 7 Juli 2025 malam, Arya tidak bisa dihubungi.

Dia mengungkapkan fakta tersebut diketahui setelah diselidikinya rekam jejak komunikasi antara istri Arya dengan penjaga kos melalui chat di WhatsApp dalam gelar perkara yang diadakan pada Senin (28/7/2025) kemarin.

"Itu (permintaan istri menggeser kamera CCTV ke penjaga kos) ada rekam jejak WA-nya. Tadi (kemarin) itu kita minta ini gimana cara menjelaskan biar clear."

"Jadi jam CCTV, dengan jam WA, konteks WA, dan konteks kesaksian, dan itu konek dan konsisten," kata Anam.

Arya Daru Meninggal karena Mati Lemas

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengungkap penyebab kematian Diplomat Arya Daru setelah dilakukan rangkaian penyelidikan oleh polisi.

Menurut Kombes Wira, dapat disimpulkan bahwa Arya Daru meninggal karena mati lemas.

Selain itu tak ada juga indikasi keterlibatan pihak lain dalam proses kematian Arya Daru ini.

"Disimpulkan bahwa indikator dari kematian ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain," kata Kombes Wira dalam konferensi pers, Selasa (29/7/2025).

Pernyataan Kombes Wira ini didukung dengan hasil pemeriksaan forensik yang diungkap Dokter Forensik dari RSCM, Dokter Yoga Tohjiwa.

Menurut Dokter Yoga, Arya Daru meninggal karena gangguan pertukaran oksigen pada saluran atas napas hingga menyebabkan mati lemas.

"Maka sebab mati akibat gangguan pertukaran oksigen pada saluran atas napas yang sebabkan mati lemas," ungkap Dokter Yoga.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3/3
Tags
CCTV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved