Wali Kota Minta Orang Tua Beri Perhatian Kepada Anak untuk Cegah Kriminalitas

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meminta orangtua memberikan perhatian kepada anak untuk mencegah kriminalitas pada anak.

"Alhamdulilah hari ini pak kajari mengajak kami untuk melihat pemusnahan barang bukti. Di sana juga ada pak Dandim dan pak Kapolres untuk pemusnahan barang-barang hasil kejahatan di Bandar Lampung," ujar Eva Dwiana  saat menghadiri pemusnahan barang bukti oleh Kejaksaan Negeri Kota Bandar Lampung di Halaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Bandar Lampung, Rabu (27/8/2025).

"Alhamulilah tadi kita sudah lihat berapa-berapanya. Tadi juga sudah dilakukan secara seremonial. Kita sudah sama-sama lihat berapa yang dihancurkan," sambungnya.

Ia berharap orangtua memberikan perhatian kepada anak untuk mencegah kriminalitas pada anak.

"Harapan bunda terutama untuk orangtua tolong perhatian anak-anak kita bukan karena mereka ada di rumah jangan karena anak kita diam kita pikir baik," ujarnya.

"Kita tanyakan perkembangan. Kita ajak komunikasi yang baik anak-anak kita. Kalau kita orang tua bisa memperhatikan anak-anak kita InsyaAllah kita bisa memberikan yang terbaik," tukasnya.

Pemusnahan barang bukti yang dimusnahkan Kejaksaan Negeri Bandar Lampung tersebut sudah Incracht

Barang bukti tersebut periode 16 Mei hingga 27 Agustus 2025, sebanyak 203 perkara.

Barang Bukti Narkotika yang dimusnahkan yakni:

Sabu-sabu seberat kurang lebih 116, 1292 gram.

Ganja seberat kurang lebih 277,7077 gram.

Ektasi seberat kurang lebih 1,707 gram dan butir.

Alprazoram sebanyak 1 butir.

Berbagai macam obat-obatan yakni:

6.100 sachet pil kecetit merk super ampuh.

400 kapsul chiloherniramine.

3.300 kapsul suplemen kesehatan betamin.

Vitamin b1, 1.000 kapsul obat flacoid 0,5.

10.400 kapsul obat merk seahorse ghensen.

690 sachet jamu as-syifa izza cikungunya.

1400 kapsul obat amoxicilin trihydrate.

1000 kapsul wirospiroxicam 20 mg.

800 sachet obat sakit gigi obsagi.

600 kapsul buah naga asam urat.

280 kapsul pegal linu tawon klenceng dan jenis obat lainnya.

3 pucuk senjata api rakitan beserta 16 butir amunisi.

1 buah korek api berbentuk replika senjata api.

15 senjata tajam.

Barang bukti elektronik 52 unit handphone berbagai macam merek dan timbangan digital.

Kurang lebih 153 botol minuman beralkohol berbagai merek.

Berbagai jenis pakaian dan tas.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )