Kotak berkabel itu mendapat perhatian serius dari aparat kepolisian.
Petugas mengamankan lokasi dengan menetapkan area sterilisasi radius 50 meter.
Kotak tersebut akhirnya diledakkan di tempat terbuka oleh tim Jibom dari Satuan Brimob Polda Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono, mengatakan, suara ledakan yang terdengar bukanlah dari benda yang diduga sebagai bom.
"Saya tegaskan ledakan itu bukan dari barang itu (diduga bom) tapi berasal dari mekanisme Satbrimob untuk mengurai atau membuka barang tersebut," kata Murbani di Mall Transmart, Bandar Lampung, Selasa.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, sambung Murbani, terungkap bahwa bungkusan itu cuma berisi dua minuman kaleng.
"Jadi itu bukan bom, tapi minuman kaleng dibungkus dengan kertas dan dibungkus lakban," jelasnya.
Di dalam kotak itu juga ditemukan paku dan baut. Namun, ia belum bisa memastikan keberadaan paku dan baut tersebut. "Terkait kabel di dalam bungkusan juga masih dicek," ujarnya.
Baca: (VIDEO) Yuk Nikmati Lezatnya Sensasi Pedas Ayam Ricks Cubanos
Murbani menuturkan, polisi akan memeriksa CCTV di Transmart untuk menyelidiki sosok yang menaruh benda tersebut.
"Beberapa alternatif mungkin orang iseng, tapi masih kami lidik terkait motifnya," tegasnya.
Ia memastikan kepolisian akan meningkatkan pengamanan di pusat perbelanjaan dan tempat- tempat keramaian.
Ia pun mengimbau masyarakat supaya proaktif melaporkan kepada petugas jika menemukan benda mencurigakan.
"Kami akan kembali menguatkan keamanan lagi di tempat perbelajaan dan berharap ke depannya tetap damai dan aman," kata Murbani.
Dibuang ke Toilet
Kotak berlakban itu awalnya ditemukan oleh dua karyawan CGV Mall Transmart, Yoga (21) dan Roni (23), sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa.