Bandit Makin Brutal, Polisi dan Caleg di Lampung Jadi Korban Kekerasan

Editor: Safruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Polresta Bandar Lampung lakukan olah TKP,penganiayaan Bripda RK Minggu (29/9/2018)

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kasus kekerasan terhadap pejabat dan polisi, dalam sepekan terakhir mewarnai aksi kriminal di Lampung.

Para pelaku bertindak brutal hingga merenggut korban jiwa.

Setidaknya tiga orang baik dari kalangan pejabat dan polisi mengalami luka-luka terkait aksi kekerasan para bandit.

Bahkan, satu orang meninggal dunia karena melawan empat bandit jalanan.

Mantan anggota DPRD Mesuji, Riki Nelson (48), meninggal dunia karena ditusuk segerombolan orang.

Baca: Pelamar CPNS Tak Perlu Buru-buru, BKN Perpanjang Masa Pendaftaran CPNS 2018

Riki yang kembali maju menjadi calon anggota legislatif ini tewas di Jl Dr Satio di Jalan Dr Setia Budi, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Senin (1/10).

Pada hari yang sama, Kapolsek Seputih Mataram, Lampung Tengah, Iptu Setio Budi Howo mengalami luka robek di bagian tangannya setelah bergumul dengan pencuri sapi.

Sedangkan pada Minggu (30/9) dini hari lalu, giliran ajudan Kapolres Metro, Bripda M Rizky, yang dikeroyok sejumlah orang di depan SMA Xaverius Pahoman, Bandar Lampung.

Peristiwa penusukan terhadap Riki Nelson terjadi pada Senin malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Legislator Mesuji periode 2009-2014 tersebut, sempat memergoki beberapa orang yang hendak membongkar gerai Thai Tea miliknya.

Nahas, ia justru ditusuk hingga tewas oleh gerombolan tersebut.

Kapolresta Bandar Lampung, Komisaris Besar Murbani Budi Pitono, memastikan sudah membentuk tim untuk memburu para pelaku. Petugas juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami sudah melakukan olah TKP, memeriksa saksi dan bukti di lapangan," kata Murbani, Selasa (2/10).

Terkait pelaku dan motif penusukan, Murbani belum bisa membeberkan secara rinci.

Yunita Wati (40), kakak ipar Riki, menuturkan, korban mengetahui aksi pembongkaran gerai Thai Tea itu dari anaknya.

Halaman
1234

Berita Terkini