UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Ada 112 Korban Jiwa, Kemendagri Kerahkan Tim Bantu DVI Polda Lampung Identifikasi Korban
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, RAJABASA - Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri menurunkan tim ke lokasi bencana tsunami di Lampung Selatan, Rabu, 26 Desember 2018.
Mereka bertugas membantu tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung dalam mengidentifikasi korban tewas dalam tsunami yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018 lalu.
Dengan menggunakan alat khusus, tim ini membantu mengidentifikasi korban melalui pemindaian sidik jari dan wajah.
“Hasil sidik jari korban nanti akan di-scanning, maka akan muncul data diri. Begitu juga dengan wajah. Scanning foto wajah, nanti akan mencari data korban pada server kependudukan,” terang Kepala Disdukcapil Lampung Selatan Edi Finandi.
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Tsunami di Pesisir Lampung Selatan Baru Kali Pertama dalam 40 Tahun
Namun, kata Edi, sistem deteksi ini akan terkendala jika korban belum pernah melakukan perekaman data kependudukan.
Hasil scanning tidak akan bisa menunjukkan data kependudukan yang memiliki sidik jari dan tipe wajah sama.
112 Korban Jiwa
Berdasarkan data dari DVI Polda Lampung, total korban meninggal dunia dalam tsunami yang melanda pesisir pantai Lampung Selatan dan beberapa daerah lainnya mencapai 112 orang.
Dari 112 korban jiwa, 110 di antaranya sudah teridentifikasi.
Sedangkan dua korban meninggal sejauh ini belum bisa diidentifikasi.
“Hari ini tim berhasil mengidentifikasi enam korban meninggal dunia,” ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulistyaningsih.
Diperkirakan, korban meninggal masih mungkin bertambah.
Tim rescue dan SAR masih melakukan penyisiran kawasan pantai dan puing-puing reruntuhan rumah guna mencari kemungkinan adanya korban lainnya.